Lalu, pada 29 hingga 30 Agustus pemberitahuan kekurangan dokumen pendaftaran bagi calon ketua, wakil ketua, dan anggota exco.
Tentu saja, raihan ini menjadi bukti bagaimana PSSI Aceh mempersiapkan tim terbaik ke arena multieven itu.
Menurutnya, para mantan kombatan GAM harus segera dapat merasakan manfaat dari lahan yang diperjanjikan dalam MoU Helsinki.
Dengan menganut laga sisem gugur, akhirnya mempertemukan Kecamatan Baitussalam Aceh Besar dan Lueng Bata Banda Aceh di pentas final.
Teulebeh FC dalam pertandingan ini mengandalkan Aditya, Awin, Akmal, Fathun, Ikhlas, Dedi, Zainal dan Raihan memainkan skema bola pendek.
FIFA dan panitia penyelenggara setempat menolak untuk berkomentar terkait perubahan jadwal turnamen yang berakhir pada 18 Desember 2022 itu.
Pada menit 56, Fandi Ahmad berhasil memperdaya kiper Al Manar setelah tembakannya gagal diantisipasi Fakri.
Skor 2-0 tentu saja membuat mereka semakin kesulitan untuk mengejar kekalahan dari PORA Aceh.
Jika tidak segera mendaftar, Persiraja terancam akan terdegradasi secara otomatis ke liga 3.
Kemudian, Forsa FC (Bireuen), Darul Hijrah FC (Gayo Lues), Nurul Islam FC Bener Meriah, dan Dayah Jeumala Amal FC dari Pidie.
Mukhlis Nakata, Hanif dan Mirza yang tampil di barisan depan Persima menggempur habis pertahanan tuan rumah.
Dalam pidato saat membuka Liga Santri, Danrem Kolonel Bayu Permana berharap masyarakat mendukung even tersebut.
Hal itu berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Bireuen Nomor: 219/Pid.B/2015/PN-Bir tanggal 16 Maret 2016.
Untuk pertandingan Sabtu (6/8/2022) sore, tuan rumah PSKB Cot Preh -Ujong Blang akan ditantang oleh Persima Meunasah Krueng.
Berikut ini daftar tata laksana Jumat 5 Agustus 2022 bertepatan dengan 7 Muharram 1444 Hijriyah dalam wilayah Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Bireuen.
PSPL Lhoong yang dimanejeri Camat Azhar bukan tanpa perlawanan. Kombinasi Maulana, Wahyu, Ikhwan, Mustafa, dan Muhajir lebih memilih serangan balik.
Pembangunan rumah duafa itu mulai dikerjakan 31 Agustus 2021 dengan jangka waktu pengerjaan selama 120 hari.
Kepada tim Aceh Besar juga diingatkan untuk menjadi tuan rumah yang baik dengan mengedepankan sportifitas dan menjalin silaturahmi dengan tim tamu.
Mantan manajer yang sukses membawa PSAP Sigli promosi ke divisi utama pada musim 2007 itu mengharapkan, supaya pemain selalu menjaga sportivitas.