Berita Politik

Bawaslu Tekankan Pengawasan di Aceh Berbasis Kearifan Lokal, Diskusikan Putusan Pemisahan Pemilu MK

FGD ini dirancang sebagai wadah evaluasi mendalam untuk membangun tata kelola pengawasan pemilu yang lebih baik di masa depan

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SARA MASRONI
Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda saat FGD bertajuk “Evaluasi Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu” di Aula Teater Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa (11/11/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Herwyn JH Malonda menyampaikan pentingnya pengawasan Pemilu berbasis kearifan lokal, terutama terkait kekhususan Aceh.

“Diskusi kali ini, paling penting adalah bagaimana pengawasan Pemilu sangat memperhatikan kearifan lokal terutama terkait dengan kekhususan Aceh,” kata Herwyn saat Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Evaluasi Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu” di Aula Teater Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa (11/11/2025).

Kemudian, dalam FGD ini pihaknya juga mendiskusikan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pemilu nasional dan lokal, serta pendekatan pengawasan yang sensitif terhadap kondisi Aceh

“Mudah-mudahan mendapat solusi konkrit, terutama terkait putusan MK soal pemisahan Pemilu nasional dan lokal,” tambahnya.

Baca juga: Bawaslu RI Sosialisasi Pentingnya Keterbukaan Informasi Publik soal Pengawasan Pemilu di Aceh

Anggota Bawaslu RI itu berharap, FGD ini dirancang sebagai wadah evaluasi mendalam untuk membangun tata kelola pengawasan pemilu yang lebih baik di masa depan. 

Selain mencari solusi praktis, diskusi ini juga ditekankan sebagai sebuah diskusi ilmiah. 

“Ini bagian dari diskusi ilmiah, mudah-mudahan kajian-kajian ilmiah secara empiris itu bisa memperkuat kelembagaan pengawasan Pemilu, mengatasi problematika yang selama ini terjadi untuk pesta demokrasi yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.

Kegiatan ini dibuka Dekan FSH UIN Ar-Raniry, Prof Kamaruzzaman. Usai opening, pimpinan fakultas tersebut menyerahkan cendera mata dan serah terima pohon integritas sebagai simbolis yang diterima Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda.

Baca juga: Bawaslu Pidie Jaya Akui Politik Uang & Manipulasi Suara Terjadi di Pemilu, Ini yang Perlu Dilakukan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved