Radja Nainggolan Ungkap Alasan Ingin Bela Timnas Indonesia, Merasa Tak Dihargai di Belgia

Dalam wawancara bersama media Belgia Het Belang van Limburg, Nainggolan mengungkap alasannya yang menyentuh hati.

|
Editor: Faisal Zamzami
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam. 

“Untuk rasa hormat yang Anda dapatkan di sana, untuk itu Anda rela berkorban,” ucap dia lagi.

Komentar ini memperlihatkan kekaguman Nainggolan terhadap atmosfer sepak bola Indonesia, di mana pemain naturalisasi dianggap bagian penting dari perjuangan tim nasional, bukan sekadar tambahan kekuatan teknis.

 

Performa Masih Tajam di Usia 37 Tahun

Meski sudah memasuki usia senja bagi pesepak bola profesional, Nainggolan masih menunjukkan performa solid bersama KSC Lokeren.


Di musim 2025–2026, ia mencatat 2 gol dan 2 assist dalam 6 pertandingan di Challenger Pro League.

Keberhasilan ini menegaskan bahwa sang “Ninja”, julukan yang melekat sejak kariernya di Italia, masih memiliki kualitas mumpuni di lapangan.

Baca juga: Radja Nainggolan Ditahan Kasus Narkoba: 2,7 Kg Kokain, Uang Rp 6 Miliar, dan 3 Senjata Api Disita

Karier Eropa Penuh Prestasi

Radja Nainggolan bisa dibilang sebagai salah satu pemain keturunan Indonesia paling sukses di Eropa.

Ia pernah memperkuat klub-klub besar seperti AS Roma, Inter Milan, dan Cagliari.

Bersama Roma, ia tampil 203 kali dan mencetak 33 gol, serta menjadi bagian penting dari lini tengah klub Ibu Kota Italia itu.

Nainggolan juga pernah bermain di Liga 1 Indonesia bersama Bhayangkara FC pada musim 2023–2024.

Kedatangannya kala itu sempat menarik perhatian besar publik sepak bola nasional, karena statusnya sebagai mantan pemain timnas Belgia dan bintang Serie A.

Merasa Kurang Dihargai di Belgia

Di balik prestasinya, Nainggolan tidak menutup perasaannya terhadap pengalaman pahit di Belgia.

Meski mencatat 30 caps dan 6 gol bersama timnas Belgia, ia kerap merasa kurang dihargai oleh federasi maupun publik sepak bola negaranya.

Pernyataan terbarunya menggambarkan kekecewaan mendalam terhadap sistem dan perlakuan di Belgia yang menurutnya kurang memberikan pengakuan kepada pemain seperti dirinya.

Dengan pernyataan terbuka tersebut, Nainggolan seakan menegaskan keinginannya untuk mendapat tempat di mana dirinya benar-benar diterima.

Baca juga: VIDEO - Bahlil Buka Suara Terkait Motor Rusak Akibat Pertalite Bermasalah

Baca juga: Peduli Lingkungan, PT ARM Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Medan

Baca juga: VIDEO - Israel Menggila! Semua Pimpinan Hamas Diincar IDF Tanpa Ampun!

Sumber: BolaSport.com.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved