Sholat Dhuha

Sholat Dhuha Minimal 2 Rakaat Ibadah Pagi Membuka Pintu Rezeki

Para ulama menjelaskan bahwa waktu dhuha adalah 15-20 menit setelah mata hari terbit (waktu syuruq) sampai 15 menit

Editor: Nur Nihayati
Generate by AI : ChatGPT
SHOLAT DHUHA - Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI) Senin (24/3/2025) menampilkan seorang melaksanakan sholat. Sholat Dhuha dilakukan minimal 2 rakaat dan dapat dilakukan kelipatannya. 


Para ulama menjelaskan bahwa waktu dhuha adalah 15-20 menit setelah mata hari terbit (waktu syuruq) sampai 15 menit 

SERAMBINEWS.COM - Mengawali pagi dengan menunaikan sholat dhuha.

Ibadah sunah ini dianjurkan dikerjakan untuk membuka pintu rezeki dan mendapatkan keberkahan.

Berikut dijelaskan tata cara mengerjakan sholat dhuha. Minimal adalah dua rakaat begitu seterusnya kelipatan dua.

Jangan dilewati, karena manfaatnya cukup besar.

Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang diyakini dapat memudahkan rezeki bagi siapa saja yang mengerjakannya.

Kebanyakan umat muslim melaksanakan sholat dhuha karena memiliki hajat untuk dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT.

Para ulama menjelaskan bahwa waktu dhuha adalah 15-20 menit setelah mata hari terbit (waktu syuruq) sampai 15 menit sebelum tiba waktunya sholat dhuhur.

Batas Waktu sholat dhuha mulai dari setelah matahari terbit hingga setinggi tombak dan berakhir sebelum masuk waktu zuhur (sebelum zawal).

Waktu dhuha adalah saat matahari sudah meninggi dan pancaran sinarnya sudah membuat bumi panas.

Niat Sholat Dhuha Dua Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.

Terjemahan: “Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”

Tata Cara Sholat Dhuha
 
1. Melafadzkan Niat Sholat Dhuha

Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

Allaahu akbaru kabiira walhamdulilaahi katsiro, wa Subhaanallaahi Bukratawn wa’ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

3. Al Fatihah

Bismillahirrohmaanirrohiim - Al hamdulillaahirobbil 'aalamiin - Ar rohmaanir rohiim - Maaliki yaumid diin - Iyya ka na'budu wa iyya ka nasta 'iin -Iihdinash shiroothol mustaqiim - Shirootol ladzina an'amta 'alaihim ghoiril magh dhuu bi 'alaihim wa ladh dhool liin

4. Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Asy-Syamsi

5. Rukuk dengan tumakminah

6. I'tidal

7. Sujud pertama

Sub haana robbiyal a'la wabihamdih (3X)

8. Duduk di antara dua sujud

Robbighfirlii warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii

9. Sujud kedua

Sub haana robbiyal a'la wabihamdih (3X)

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

Catatan: Pada rakaat kedua bacaan Al-qur’an yang diutamakan adalah surat Adh-Dhuha dan kemudian ditutup dengan duduk akhir dan mengucapkan salam.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Berikut bacaan doa yang bisa kamu baca setelah mengerjakan sholat Dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin: Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

Terjemahan: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh"

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha, Lengkap dengan Bacaan Doa Setelahnya, 

Berita terkait lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved