Keajaiban Baca Surah Al Kahfi di Hari Jumat: Bisa Sekaligus atau Dicicil, Tapi Pahala Tetap Maksimal

SERAMBINEWS.COM – Membaca Surah Al-Kahfi di hari Jumat punya banyak keutamaan yang sudah dianjurkan dalam hadis.

Tidak perlu khawatir jika belum bisa membaca seluruh surah sekaligus, Anda tetap bisa membacanya secara dicicil dan merasakan pahala serta manfaatnya.

Dari perlindungan dari fitnah Dajjal hingga keberkahan sepanjang minggu, Surah Al-Kahfi menjadi amalan Jumat yang mudah dilakukan namun penuh manfaat spiritual.

Dalam salah satu tausiyahnya, Syekh Ali Jaber rahimahullah, ulama asal Madinah yang dikenal luas di Indonesia, menekankan pentingnya Surah Al Kahfi sebagai amalan utama di hari Jumat. 

Meski beliau telah berpulang ke rahmatullah, pesan dan ilmunya terus hidup serta menjadi panduan bagi umat.

Baca juga: Lima Amalan Ringan di Hari Jumat Menurut Ustaz Adi Hidayat, Bisa Jadi Penghapus Dosa!

Surah Al-Kahfi, Amalan Utama Hari Jumat

Surah Al Kahfi adalah surah ke-18 dalam Al-Qur’an dengan 110 ayat. 

Membaca surah ini di hari Jumat diyakini membawa cahaya dan perlindungan bagi seorang Muslim hingga Jumat berikutnya.

Namun, tidak semua orang mampu membacanya sekaligus karena keterbatasan waktu maupun kebiasaan.

Menjawab kondisi tersebut, Syekh Ali Jaber memberikan tips sederhana agar umat tetap bisa menunaikan amalan ini.

“Tidak harus langsung sekaligus. Bisa dibagi-bagi bacanya. Misalnya pagi satu halaman, siang dua halaman, lanjut setelah Ashar hingga selesai,” jelas Syekh Ali Jaber dalam tausiyah yang dikutip Serambinews.com, Jumat (31/10/2025) dari kanal YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber.

Dengan cara ini, membaca Surah Al-Kahfi tidak terasa berat, bahkan bisa menjadi rutinitas yang menyenangkan sepanjang hari Jumat.

Baca juga: Jangan Lewatkan Waktu Ini! Doa di Hari Jumat Langsung Dijabah, Ustaz Adi Hidayat Bocorkan Rahasianya

Solusi bagi yang Belum Lancar Membaca Al-Qur’an

Syekh Ali Jaber juga memberi motivasi bagi mereka yang belum lancar membaca Al Qur’an. 

Menurutnya, pahala membaca Surah Al Kahfi tetap bisa diraih dengan cara menyimak bacaan murattal melalui HP atau media lainnya.

“Orang yang menyimak Al-Qur’an, pahalanya sama seperti yang membaca,” tegas beliau.

Pesan ini sekaligus mengingatkan bahwa tidak ada alasan untuk meninggalkan Surah Al-Kahfi, karena setiap Muslim bisa mengamalkannya sesuai kemampuan masing-masing.

Shalawat dan Amalan Lain di Hari Jumat