Berita Techno

Wow! NASA Temukan Jejak Kimiawi Kehidupan Purba di Mars, Simak Paparan Ahli

“Ketika kami melihat lebih dekat, kami menemukan hal-hal yang mudah dijelaskan oleh keberadaan kehidupan awal Mars," ujar Dr Tice.

Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ NASA
PERMUKAAN PLANET MARS - Sebuah robot penjelajah NASA menemukan benda diduga logam mengkilap di permukaan Planet Mars. 

Di Bumi, pola seperti ini sering ditemukan di sedimen tempat mikroba hidup dengan memanfaatkan “karat” dan sulfat sebagai sumber energi.

Instrumen SHERLOC juga mendeteksi G-band, tanda khas keberadaan karbon organik, terutama di lokasi bernama Apollo Temple.

Menariknya, lokasi ini juga paling kaya akan vivianite dan greigite.

“Ko-lokasi antara bahan organik dan mineral sensitif redoks ini sangat meyakinkan,” kata Dr Tice.

“Ini memberi petunjuk bahwa molekul organik mungkin ikut mendorong reaksi kimia yang membentuk mineral tersebut,” urai dia.

Meski temuan ini sangat menjanjikan, Dr Tice tetap mengingatkan bahwa keberadaan molekul organik tidak serta-merta membuktikan adanya kehidupan.

“Organik tidak selalu berarti kehidupan. Bisa jadi terbentuk lewat proses non-biologis,” papar dia.

“Tetapi jika berasal dari makhluk hidup, kemungkinan besar ia telah terdegradasi oleh reaksi kimia, radiasi, atau panas,” ujarnya.

Makalah yang dipublikasikan di jurnal Nature menyebutkan dua kemungkinan utama:

Reaksi kimia terjadi secara abiotik, murni melalui proses geokimia.

Kehidupan mikroba ikut berperan, mirip seperti yang terjadi di Bumi.

Yang membuat para ilmuwan semakin penasaran adalah fakta bahwa reaksi kimia yang melibatkan sulfur biasanya terjadi pada suhu tinggi.

Namun, data dari rover menunjukkan bahwa batuan ini tidak pernah mengalami pemanasan ekstrem.

“Jika benar demikian, kita harus serius mempertimbangkan kemungkinan bahwa struktur ini dibentuk oleh makhluk mirip bakteri di danau Mars lebih dari tiga miliar tahun lalu,” ujar Dr Tice.

Untuk memastikan asal-usul temuan ini, Perseverance telah mengebor dan menyimpan sampel inti batuan dari Bright Angel, yang dinamai Sapphire Canyon, dalam tabung kedap udara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved