TOPIK
Demo Ahok
-
Boy mengatakan, pihaknya mempelajari apakah ada muatan orasi yang mengandung ujaran kebencian atau hate speech.
-
Namun, khusus untuk undangan Komisi III, Polri akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan ketua komisi.
-
Selain menetapkan 12 orang sebagai tersangka, Awi juga menyatakan ada 16 orang lainnya yang ditetapkan buron
-
"Penyidik kami akan mengundang pihak eksternal, yaitu tim Kejaksaan Agung dan tim Kompolnas sebagai pengawas Polri," ujar Tito
-
Gelar perkara itu sendiri dilakukan untuk melihat apakah terlapor, Basuki Tjahaja Purnama, telah melakukan tindakan pidana atau tidak.
-
Ahok juga mengatakan, dia tidak bisa mundur begitu saja dari Pilkada DKI 2017 karena hal ini.
-
TV1, memberitakan peristiwa tersebut Jumat malam dengan judul berita "Puluhan Ribu Desak Gabenor Letak Jawatan".
-
Tampak dalam salah satu artikelnya, Dailymail menyertakan foto beberapa anggota polisi yang mengenakan seragam lengkap berserta pelindungnya.
-
“Ini merupakan sebuah tındakan yang arogan dan bentuk kesombongan kepala negara terhadap rakyat selaku pemberı mandat menjadı Presıden,”
-
"Yang diduga provokator aksi demo kemarin, jumlahnya 10 orang saat ini masih diperiksa.
-
"Saya jelas tidak bisa mundur dari Pilgub. Saya lebih ikhlas ditangkap dan dipenjara kalau terbukti bersalah secara hukum," ungkap Ahok
-
Yusuf mengatakan, kematian Syachrie bukan disebabkan karena menderita asma.
-
Jokowi meminta para pengunjuk rasa untuk kembali pulang ke rumah dan daerahnya masing-masing dengan tertib.
-
Pun demikian, menurut Bakhtiar, GAM mendoakan keselamatan untuk semua peserta demonstrasi, sebab itu hak demokrasi rakyat untuk menyampaikan pendapat.
-
"Alhamdulilah Abi arifin ilham sudah tiba di rumah dengan kondisi sedikit kurang sehat," tulisnya di akun alvin_411.
-
Ia juga menilai bahwa unjuk rasa kali ini tergolong cukup baik. Dari awal, kata dia, demonstrans telah memberi informasi mengenai rencana aksi.
-
Sejumlah water cannon dan barakuda turut disiagakan. Gas air mata juga disiagakan.
-
Hingga pukul 23.00 WIB, rapat belum berlangsung. Para menteri dan pimpinan lembaga negara masih menunggu kedatangan Presiden
-
"Musuh kami bukan agama lain, tapi Ahok. Tangkap Ahok, maka permasalahan akan selesai," ujar seorang demonstran yang lewat.
-
“Khusus untuk mengikuti acara ini. Saya kesal. Saya tidak suka ajaran Islam diinjak oleh mereka. Sampai detik terakhir saya berani mati untuk Islam,"
-
Mereka menawarkan air minum tersebut kepada sebagian pengunjuk rasa yang hilir mudik ke depan Istana Merdeka.
-
Situasi itu tidak berlangsung lama. Massa HMI kemudian menarik mundur dan menenangkan diri.
-
Sekitar tiga kali foto sang ibu langsung pergi membawa troli barangnya.Aksi foto sang ibu dan pria tersebut sempat menjadi perhatian massa aksi lain
-
Polisi berusaha bertahan dengan tameng dan sempat menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa.
-
"Mana gubernurnya? Kalau berani ke Luar Batang!" teriak seorang demonstran di Pintu Belakang Perumahan Pantai Mutiara
-
Polisi berusaha membubarkan kerumunan massa karena waktu unjuk rasa dibatasi hanya hingga pukul 18.00 WIB.
-
Aa Gym sempat berhenti sejenak di pintu masuk Masjid Istiqlaluntuk memberi jalan bagi mobil yang melewati ruas jalan tersebut.
-
Pada saat mobil komando melintasi Jalan Medan Merdeka Barat, mobil komando yang membawa mereka berhenti.
-
Alhamdulillah, ini adalah bagian komunikasi persuasif. Bagi kami ini bagian yang terpenting, Polisi menjadi sahabat bagi masyarakat," kata T Saladin.
-
"Metro TV, sebaiknya kalian pergi saja. Kalian pro Ahok. Cepat kalian pergi dari sini," teriak Eka yang kemudian menyulut amarah massa pendemo.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved