VIDEO - DPD RI Blak-blakan Singgung Rokok Ilegal, Begini Reaksi Menkeu Purbaya

SERAMBINEWS.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menghadiri rapat kerja bersama Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Senin (4/11/2025). Dalam pertemuan tersebut, isu mengenai peredaran rokok ilegal kembali mencuat dan menjadi sorotan utama para anggota DPD.

Anggota Komite IV secara blak-blakan mempertanyakan langkah pemerintah terhadap maraknya peredaran rokok ilegal di berbagai daerah. Mereka menyoroti dilema antara membinasakan atau membina para pelaku usaha kecil yang masih memproduksi rokok tanpa cukai resmi.

“Apakah rokok ilegal ini sebaiknya diberantas habis, atau justru diberi pembinaan agar bisa masuk ke sistem resmi dan berkontribusi pada pendapatan negara?” tanya salah satu anggota komite dalam forum tersebut.

Isu ini dianggap penting karena rokok ilegal dinilai merugikan industri rokok legal yang sudah mematuhi aturan cukai dan pajak. Selain itu, peredaran rokok tanpa pita cukai juga menyebabkan potensi kehilangan penerimaan negara yang cukup besar setiap tahunnya.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah terus memperkuat upaya pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal. Ia menyebut, penegakan hukum tetap menjadi prioritas utama, namun pendekatan pembinaan terhadap usaha kecil juga akan dipertimbangkan agar tidak menimbulkan gejolak sosial.

“Pendekatan kami tidak semata represif. Ada sisi edukasi dan pembinaan yang juga perlu dilakukan, terutama bagi pelaku yang sebenarnya belum memahami aturan cukai,” ujar Purbaya di hadapan anggota Komite IV DPD RI.

Rapat tersebut menghasilkan sejumlah catatan penting, salah satunya dorongan agar Kementerian Keuangan bekerja sama lebih erat dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Langkah itu dinilai penting untuk menekan peredaran rokok ilegal sekaligus membuka jalan bagi pembinaan pelaku usaha kecil agar beralih ke jalur legal.(*)