VIDEO Houthi Setop Gempur Kapal di Laut Merah, Tapi Tetap Siaga

SERAMBINEWS.COM - Kelompok pemberontak Houthi di Yaman menekankan akan segera menghentikan serangan terhadap Israel dan kapal-kapal di Laut Merah.

Pengumuman itu disampaikan dalam surat yang ditandatangani oleh Mayor Jenderal Yusuf Hassan al-Madani, kepala staf militer Houthi.

Namun, Houthi hanya akan menghentikan serangan sementara waktu.

Dalam surat itu menekankan, Houthi akan kembali melancarkan serangan kapan pun jika Israel melanjutkan agresinya terhadap Gaza.

Langkah ini muncul karena gencatan senjata antara Israel dan Hamas rapuh.

Al-Madani menuliskan “Kami memantau perkembangan dengan saksama.

Jika musuh melanjutkan agresinya terhadap Gaza, kami akan kembali melakukan operasi militer jauh di dalam wilayah entitas Zionis dan memberlakukan kembali larangan navigasi Israel di Laut Merah dan Laut Arab,”

Sebagai informasi, serangan rudal terakhir Houthi terhadap Israel terjadi pada 5 Oktober.

Diketahui serangan Houthi tak hanya menggempur pelabuhan Israel.Namun, serangan Houthi juga ditujukan ke pelayaran internasional di Laut Merah.

Aksi Houthi ini memicu kekacauan besar di jalur perdagangan vital antara Asia dan Eropa, yang setiap tahunnya menampung barang senilai lebih dari 1 triliun dolar AS. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Siti Masyithah

Baca juga: Blokade Israel Invansi Gaza, Houthi Tenggelamkan Kapal Eternity C di Laut Merah

Baca juga: Yaman Kembali Kobarkan Perang di Laut Merah, Targetkan Semua Kapal Terkait  Israel

Baca juga: Houthi Yaman Berhenti Menyerang, Kapal AS Kini Bebas Melintas di Laut Merah tanpa Hambatan