Video

VIDEO - Tahanan Hamas Bongkar Fakta Kelam Terowongan Rafah: 80 'Pejuang' Tersebar

Para teroris tidak berkumpul dalam satu jalur besar, melainkan tersebar di beberapa terowongan terpisah.

SERAMBINEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkap informasi baru usai menangkap sejumlah anggota Hamas pada Sabtu (22/11/2025). Dalam pemeriksaan, para tahanan membongkar kondisi jaringan terowongan bawah tanah di Rafah timur yang selama ini dijuluki sebagai “kantong teror”.

Menurut pengakuan mereka, jumlah Pejuang Palestina yang masih bertahan di dalam terowongan diperkirakan hanya sekitar 80 orang. Angka ini jauh lebih sedikit dari perkiraan awal Israel yang menyebut lebih dari 200 orang.

Para tahanan menyebut para Pejuang Palestina tidak berkumpul dalam satu jalur besar, melainkan tersebar di beberapa terowongan terpisah. Setiap jalur hanya berisi beberapa lusin orang dan tidak memiliki koneksi langsung antarjalur. Jika ingin berpindah, mereka harus naik ke permukaan terlebih dahulu.

Baca juga: VIDEO Pasokan Pangan ke Gaza Membaik , PBB: Kebutuhan Masih Jauh dari Terpenuhi

Ada pengakuan bahwa dalam satu terowongan terdapat sekitar 30 orang. Bahkan, beberapa di antaranya keluar sekitar pukul 06.30 pagi untuk mencari makanan dan air dari terowongan lain karena persediaan mereka hampir habis.

IDF menambahkan bahwa jaringan terowongan tersebut dipimpin oleh pimpinan batalion Hamas di Rafah timur yang diduga merupakan tokoh berpangkat tertinggi di area itu. Dalam salah satu terowongan, para tahanan juga menyebut terdapat sekitar 10 jenazah anggota Hamas yang baru saja tewas.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved