VIDEO - Gus Yahya Pasang Badan, Tegaskan Syuriyah Tak Bisa Copot Ketua Umum

SERAMBINEWS.COM - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya meski mendapat desakan dari Syuriyah. Pernyataan itu disampaikan seusai ia menggelar rapat dengan sejumlah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari.

Menurutnya, hasil rapat harian Syuriyah yang meminta ia mundur tidak dapat dijadikan dasar organisasi. Ia menilai Syuriyah tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan ketua umum berdasarkan AD/ART PBNU.

Rapat tersebut diikuti puluhan perwakilan PWNU. Dalam forum tertutup itu, Gus Yahya mengaku telah menjelaskan berbagai persoalan internal yang belakangan menjadi sorotan publik.

Baca juga: Gus Yahya Tanggapi Santai Rumor Rp 900 Miliar di Tengah Desakan Mundur dari Ketua Umum PBNU

Gonjang-ganjing di tubuh PBNU diketahui mencuat setelah adanya risalah rapat harian Syuriyah di Hotel Aston City Jakarta pada Kamis (20/11/2025), yang berisi desakan agar Gus Yahya mundur. Bahkan, beredar edaran yang menyebut bila dalam tiga hari tidak mengundurkan diri, ia akan diberhentikan sebagai Ketua Umum PBNU. Risalah itu diteken Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

Salah satu pemicu sorotan adalah pemanggilan narasumber dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan Nasional NU (AKN NU) yang disebut memiliki keterkaitan dengan jaringan Zionisme Internasional. Syuriyah menilai langkah tersebut tidak sejalan dengan Maqashidul Qanun Asasi NU dan arah perjuangan organisasi dalam membela kemanusiaan.

Gus Yahya menegaskan hingga kini belum menerima dokumen resmi apa pun dari Syuriyah terkait desakan mundur tersebut. Ia menilai salinan risalah yang beredar tidak memenuhi standar resmi organisasi.

Ia pun menolak mundur dan menegaskan dirinya dipilih dalam forum Muktamar ke-34 di Lampung pada 2021. Karena itu, ia wajib menuntaskan masa jabatannya selama lima tahun. Gus Yahya juga optimistis gejolak internal PBNU ini akan segera mereda.(*)