Jemaah Suluk Darul Ulumuddiniyah Berbuka Larang
Ratusan jemaah ahli suluk di Dayah/Pesantren Darul Ulumuddiniyah, melaksanakan prosesi buka larang

Acara berbuka larang atau buka pantang yang rutin dilaksanakan memasuki 15 Ramadhan, dipimpin Pimpinan Dayah Darul Ulumuddiniyah, Syech H Abdussalam Ghaliby, dihadiri para khalifah, Camat Setia, Amiruddin SPd, Keuchik Gampong Rambong serta para tokoh masyarakat sekitar lokasi. Acara buka larang dilaksanakan di halaman terbuka dalam kompleks dayah, sekaligus shalat magrib berjamaah bersama ratusan ahli suluk.
Pimpinan Dayah Darul Ulumuddiniyah, Syech H Abdussalam Ghaliby tausiahnya menjelaskan, peserta jamaah suluk berpantang mengkonsumsi makanan dari bahan makanan yang mengandung darah, seperti daging, talur ayam, ikan basah atau ikan kering dan lainnya. Pantangan tersebut dilaksanakan senjak 1 Ramadhan atau para pertama melaksanakan ibadah suluk, sehingga jamaah suluk hanya memakan nasi putih alakadarnya ditambah sayur-sayuran atau bahan makan lain yang tidak mengandung darah.
Pantangan tersebut, menurut Abuya Abdussalam, untuk mengekang hawa nafsu. Karena selama melaksanakan ibadah suluk, peserta hanya semata-mata melaksanakan amal kebijakan (takhalli dan tahalli), dan meninggalkan semua urusan duniawi. Begitu pun, dalam upaya menyegarkan stamina ahli suluk yang rata-rata berusia lanjut tersebut, dibolehkan memakan makanan yang dipantangkan dalam buka larang memasuki 15 Ramadhan.(nun)