Pemko Subulussalam Pertimbangkan tak Terima CPNS

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2011. Masalahnya, banyak daerah lain tidak menerima CPNS tahun ini

Editor: hasyim
* Peluang Putra Daerah Minim

SUBULUSSALAM - Wakil Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti mengatakan, Pemerintah Kota Subulussalam masih mempertimbangkan untuk tidak melakukan penerimaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2011. Masalahnya, banyak daerah lain tidak menerima CPNS tahun ini. Sehingga dikhawatirkan peserta testing CPNS dari daerah lain akan”menyerbu” Subulussalam, yang berakibat peluang lulus putra daerah setempat semakin kecil.

“Banyaknya daerah yang tidak melakukan penerimaan CPNSD tahun ini juga menjadi bahan pertimbangan kami. Karena  kalau hanya Subulussalam yang buka tentu pelamar di daerah yang tidak menerima CPNS akan berbondong-bondong ke Subulussalam semuanya,” ujar Sakti kepada Serambi, Selasa (15/11).

Merah Sakti mengatakan, berdasarkan pertemuan antarpemerintah daerah yang digelar di Kantor Regional VI BKN Medan beberapa waktu lalu, selain Provinsi Aceh sendiri, dari 23 kabupaten/kota di Aceh hanya dua daerah yang berpeluang membuka formasi CPNS 2011.  Kedua daerah tersebut adalah Kabupaten Nagan Raya, dan Kota Subulussalam. Sementara 21 kabupaten/kota lainnya  dipastikan tidak akan menerima formasi CPNS 2011.

Karenanya Pemko Subulussalam akan berkoordinasi dengan legislatif setempat untuk menemukan solusinya. Karena, kata Sakti, jika formasi CPNS tetap dibuka, maka para pelamar dari 21 kabupaten/kota di Aceh dipastikan akan melamar ke Subulussalam sehingga membuat semakin kecilnya peluang putra daerah menjadi CPNS.

Secara finansial, lanjut Sakti, penerimaan CPNS juga akan terjadi lonjakan dari tahun 2010 silam karena pelamar yang juga dipastikan meningkat.

Di sisi lain, Pemko Subulussalam juga bermaksud menuntaskan persoalan pengangkatan tenaga honorer yang masuk dalam data base menjadi PNS. Untuk tahap awal, kata Sakti, sebanyak 88 tenaga honorer,  sedangkan tahap kedua ada lebih dari 120 orang.

Dalam waktu dekat, Badan Kepegawaian Kota Subulussalam menurut Sakti akan berangkat ke Jakarta untuk menuntaskan masalah tersebut. Karena itu, Sakti atas nama Pemko Subulussalam meminta  dukungan dari anggota DPRK setempat.(kh)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved