Banggar Dewan Protes Tim Anggaran
Banggar Dewan minta TAPA untuk kembali pada KUA dan PPAS 2012, karena perubahan pengalihan anggaran dari satu pos ke pos lainnya
BANDA ACEH - Sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRA mengajukan protes kepada Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) karena telah mengalihkan secara sepihak sejumlah anggaran RAPBA 2012.
“Banggar Dewan minta TAPA untuk kembali pada KUA dan PPAS 2012, karena perubahan pengalihan anggaran dari satu pos ke pos lainnya dilakukan sepihak oleh TAPA,” ungkap Ketua Komisi C DPRA, Ir Sanusi kepada Serambi, usai rapat Badan Anggaran DPRA dengan TAPA, Rabu (28/12) di Gedung Serbaguna DPRA.
Sanusi mengatakan, pagu RAPBA 2012 secara umum memang belum berubah, yang menjadi persoalan adalah tambahan anggaran untuk mitra kerja tujuh komisi DPRA sebesar Rp 210 miliar atau Rp 30 miliar per komisi yang ditempatkan oleh masing-masing komisi pada dinas dan badan, banyak yang sudah hilang dan anggarannya dialihkan ke tempat lain.
Informasi yang dia terima, pengalihan anggaran itu dilakukan untuk menambah pagu anggaran progran Bantuan Keuangan Peumakmue Gampoeng (BKPG) dari Rp 50 juta per gampoeng menjadi Rp 75 juta. Selain itu ada juga untuk tambahan dana KONI dan lainnya.
Ketua Komisi D DPRA, Ir Jufri Hasanuddin, menilai, wajar jika sejumlah komisi meminta TAPA menjelaskan kembali soal usulan program dan tambahan anggaran yang hilang. “Kalaupun mau ditambah ke program pro rakyat seperti BKPG dan JKA, dibicarakan dulu dengan Badan Anggaran Dewan, jangan dilakukan sepihak,” ujarnya.
Asisisten II Setda Aceh, T Said Mustafa yang dimintai penjelasannya mengatakan kalau pihaknya kini menunggu surat resmi dari Pimpinan DPRA mengenai permintaan agar dokumen RAPBA 2012 diperbaiki dan dikembalikan kepada dokumen KUA dan PPAS 2012. “Hal apa saja yang diminta Badan Anggaran Dewan kepada TAPA untuk diperbaiki, sampai kini kita belum tahu. Dalam rapat tadi, mereka beri waktu kita dua sampai tiga hari untuk memperbaiki,” ujar Said Mustafa.(her)