Irwandi/Muhyan Ajak Warga tak Takut Intimidasi
Kampanye pasangan cagub/cawagub Aceh jalur Independen, Irwandi Yusuf/Muhyan Yunan, di lapangan bolakaki Gema, Kecamatan Samadua

Kampanye terbuka yang berlangsung sekira pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB, menghadirkan lima juru kampanye (jurkam), masing-masing, Kartiwi Daud (mantan juru bicara GAM Lhok Tapaktuan), Nur Masyitah (mantan inong balee GAM), Amni bin Ahmad Marzuki (mantan juru runding GAM), dan Ligadinsyah (mantan kombatan GAM lepasan Libya), serta Tgk Saf (mantan jurkam Irwandi pada pilkada 2006).
Para Jurkam itu mengajak dan menyerukan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tidak takut dan gentar terhadap teror atau intimidasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu dalam menghadapi pelaksanaan pilkada tahun ini. Sebab, jika rasa takut itu terus ditumbuhkembangkan, maka pelaksanaan pilkada secara jujur, adil, dan demokratis di Aceh ini tidak berjalan sesuai harapan.
“Oleh karenanya, masyarakat tak perlu takut, iyakan saja apa mau mereka, yang penting waktu coblos sesuai hati nurani, yakni No 2, pasangan Irwandi Yusuf/Muhyan Yunan,” kata Nur Masyitah dalam orasinya.
Nur Masyitah juga mengajak pendukung dan simpatisan Irwandi/Muhyan untuk tidak menjelek-jelekan pihak lain dan terus bersabar menghadapi persoalan yang terjadi di lapangan. Sebab, dengan sikap sabar itu akan melahirkan rasa simpati dari masyarakat terhadap pasangan dengan nomor urut 2 itu.
“Jika baliho kita dirusak biarkan saja, mobil kita dilempari biarkan saja, yang penting pada hari H-nya kita coblos nomor 2. Dan yang terpenting, jika kertas suara sudah duluan dicoblos laporkan ke KPPS untuk diganti,” kata Nur Masyitah dengan nada kocak yang mengundang galak tawa massa yang hadir di acara itu.
Sementara itu, Ligadinsyah dalam orasi politiknya mengatakan, pasangan Irwandi/Muhyan bukanlah pasangan “cet langet” yang hanya mampu memberi angin surga kepada masyarakat. Namun, pasangan itu menurutnya pasangan yang mampu membuktikan ucapannya dengan fakta. “Ini bukan pasangan coba-coba, tapi karyanya sudah kita rasakan, apakah bapak-bapak dan ibu-ibu mau mendukungnya?” teriak Liga yang disambut dengan yel-yel “Hidup Muhyan, hidup Nomor 2” oleh massa pendukungnya.
Cawagub Muhyan Yunan yang mendapat giliran berorasi di akhir acara mengingatkan masyarakat bahwa memilih pemimpin itu bukanlah tujuan akhir, namun tujuan akhir dari memilih pemimpin itu adalah mampu memilih pemimpin yang mampu menyejahterakan masyarakatnya. “Dan, alhamdulillah, Pak Irwandi Yusuf yang pernah memimpin Aceh telah menunjukkan kemampuannya dan telah mampu merealisasi janjinya kepada masyarakat melebihi apa yang dijanjikan,” papar Muhyan Yunan dalam orasinya itu.
Pantauan Serambi, meski cuaca cukup terik, semangat massa tak terlihat surut untuk mendengarkan orasi politik para jurkam dan cawagub Muhyan Yunan. Lintas Tapaktuan–Meulaboh sempat macet beberapa saat, dengan kendaraan massa yang pulang dari kampanye terbuka itu.(tz)