Zaini Janji Benahi Wisata Laut Tawar
Pasangan cagub/cawagub Aceh dari Partai Aceh (PA), Zaini Abdullah/Muzakkir Manaf, mengisi kampanye terbuka dengan tampil memukau

TAKENGON - Pasangan cagub/cawagub Aceh dari Partai Aceh (PA), Zaini Abdullah/Muzakkir Manaf, mengisi kampanye terbuka dengan tampil memukau di Lapangan Musara Alun, Takengon, Aceh Tengah, Kamis (29/3).
Di bawah cuaca mendung, Zaini Abdullah mengatakan jika terpilih memimpin Aceh maka ia akan membangun industri pariwisata Danau Laut Tawar Takengon, mengembangkan berbagai fasilitas pendukungnya, sehingga mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara ke daerah berhawa dingin itu.
Zaini menilai, Danau Laut Tawar sangat indah, bahkan lebih indah dari danau yang pernah ia lihat di Jenewa maupun Norwegia. “Danau Laut Tawar sangat cantik, danau ini akan kita poles dan benahi sehingga menjadi objek unggulan yang menyerap tenaga kerja dan PAD bagi Aceh,” ujar Zaini.
Meski mendung, massa mulai berdatangan ke lokasi kampanye sejak pukul 07.00 WIB. Sebagian besar massa pendukung Zaini/Muzakir (Zikir) lebih dulu berkonvoi naik kendaraan bermotor keliling Kota Takengon, lalu masuk ke Lapangan Musara Alun.
Zaini/Muzakir justru baru tiba di panggung kampanye sekitar pukul 14.30 WIB. Disambut dengan tepung tawar secara adat Gayo. Kepada Zaini yang duduk berdampingan dengan Muzakir Manaf, dipasangkan kain selempang kerawang Gayo.
Sejajar dengan kursi tempat duduk Zaini dan Muzakir, tampak duduk tiga mantan jenderal, masing-masing Soenarko dan Djali Yusuf (keduanya mantan Pangdam Iskandar Muda) dan M Yahya (mantan Danrem Teuku Umar). Mantan gubernur Aceh, Abdullah Puteh juga hadir menyampaikan orasi singkat di depan massa PA di Lapangan Musara Alun.
Saat kampanye terbuka berlangsung, Lapangan Musara Alun yang berukuran tiga kali luas lapangan bolakaki itu, terisi lebih setengahnya oleh massa PA dan kendaraan bermotor para pendukung.
Di sela-sela penyampaian orasi, panggung kampanye juga diisi dengan pembacaan puisi oleh penyair Gayo, LK Ara dengan judul ‘Perahu Partai Aceh’. Acara dimeriahkan dengan lagu-lagu Aceh.
Dari Subulussalam dilaporkan, hingga kemarin belum satu pun kandidat gubernur/wakil gubernur Aceh yang berkampanye di kota itu.
Pantauan Serambi di lapangan, dua lokasi kampanye, yakni Lapangan Beringin Subulussalam dan Lapangan Teladan Penanggalan sepi dari aktivitas kampanye.
Seperti pada Kamis (29/3) kemarin, sejatinya pasangan nomor urut 3, yakni Prof Darni M Daud yang berkampanye di Subulussalam, tapi hingga pukul 15.00 WIB, tidak ada tanda-tanda bakal ada kampanye.
Sebelumnya, pada Rabu (28/3) merupakan jatah pasangan cagub/cawagub nomor urut 2, yakni Irwandi-Muhyan yang berkampanye, tapi pasangan ini juga tidak melakukannya. Rata-rata timses kandidat gubernur/wakil gubernur Aceh yang ditanyai menyatakan mereka baru akan berkampanye di Subulussalam sekitar tanggal 2 atau 3 bulan depan. Itu pun umumnya kampanye dialogis.(min/kh)