AA Gym: Jangan Bermusuhan karena Beda Partai

KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym) mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak bermusuhan karena berbeda partai menghadapi

Editor: bakri
KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym), dikawal dua orang Panglima Abu, ketika menyampaikan ceramah akbar memperingati Maulid abi Muhammad SAW dan acara penutupan Seminar Ilmu Tauhid, Fikih, Tasawuf dan Tawajuh Akbar Ke-IV se-Provinsi Aceh di Kompleks Dayah Darul ULumuddiniyah, Desa Rambong, Kecamatan Setia, Kabupaten Abdya, Selasa (11/3) SERAMBI/ZAINUN YUSUF 

* Ceramah Akbar di Darul Ulumuddiniyah

BLANGPIDIE - KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym) mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak bermusuhan karena berbeda partai menghadapi Pemilu (Pemilu Legislatif/Pileg 2014). Imbauan tersebut disampaikan AA Gym, dalam ceramah akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Dayah Darul Ulumuddiniyah, Desa Rambong, Kecamatan Setia, Kabupaten Abdya, Selasa (11/3) siang kemarin.

“Jangan sampai orang lain dapat kursi dewan, kita kebagian kursi roda. Jangan sampai karena beda partai, lalu bermusuhan, karena sesungguhnya umat muslim bersaudara,” katanya.

Kegiatan yang dipadu dengan penutupan Seminar Ilmu Tauhid, Fikih, Tasawuf dan Tawajjuh Akbar ke-IV se-Provinsi Aceh, itu dihadiri Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin bersama sejumlah pejabat setempat, Kasdim 0110 Mayor Inf M Ramdhan, tokoh ulama, para pimpinan dayah, tokoh masyarakat serta Ketua MAA dan Ketua MPD Abdya.

Ceramah akbar yang disampaikan Pimpinan Pesantren Darul Tauhid Bandung, itu selain diikuti ratusan jamaah Tarikat Naqsyabandiyah dari 16 kabupaten di Provinsi Aceh, juga ribuan masyarakat, terutama dari Kabupaten Abdya, termasuk dari Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Selatan.

Kecuali memberikan cara khusus agar masyarakat bisa tenang menghadapi Pemilu, KH Abdullah Gymnastiar, juga meminta kepada seluruh umat, tidak kecuali pejabat pemerintah  untuk menghidari penyakit hati, seperti takabur, egois, norak atau ria, galak, iri dan licik. “Omong yang bagus menjadi tidak ada apa-apanya, kalau hatinya egois. Pejabat menjadi koruptor, dikarenakan hatinya egois,” tandas AA Gym.

Cemarah yang disampaikan AA Gym dengan bahasa yang mudah dicerna dan diselingi humor-humor segar itu menarik sekaligus menghibur ribuan warga yang datang dari berbagai pelosok. Warga yang tumpah ke kompleks Dayah Darul Ulumuddiniyah sampai meluber ke luar tenda, malah badan jalan/lorong dan pekarangan rumah warga.

Selama dua hari berada di Dayah Darul Ulumuddiniyah, Desa Setia, Kecamatan Setia, Kabupaten Abdya, pada Senin-Selasa (10-11/3),  KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym), dikawal dua orang Panglima Abu.

Dua orang Panglima Abu berpakaian serba hitam termasuk serban dengan senjata pedang mendampingi AA Gym sejak sejak acara pertemuan silaturahmi dengan unsur Pemkab Abdya  dan tokoh ulama di Dayah Induk Darul Ulumuddinyah, Senin (10/3) malam hingga ketika menyampaikan ceramah akbar di kompleks dayah tersebut, Selasa (11/3) siang.  

Kedua orang Panglima Abu yang diberi tugas mengawal AA Gym adalah Tgk Abdul Rasyid (66) dan Tgk Muhammad Basyah (64). “Selama saya menyampaikan ceramah, baru dua kali dikawal panglima,” ungkap AA Gym di sela-sela ceramah Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Bagi sebagian orang, sebutan Panglima Abu mungkin terdengar aneh. Namun, di Dayah Darul Ulumuddiniyah, Kabupaten Abdya, sebutan tersebut sudah lama dikenal. Konon, sehari-hari Panglima Abu ini berperan sebagai pengawal Pimpinan Dayah Darul Ulumuddiniyah, Abuya Syech H Abdussalam Ghaliby yang juga mursyid (guru) Tarikat Naqsyabandiyah.

“Pengamanan seperti itu sudah dilakukan secara turun temurun, sejak Abuya Syech HM Yatim Al-Khalidy tahun 1952 silam,” sebut sebuah sumber.(nun)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved