TNI Normalisasi Sungai di Lhoong
Sebanyak 160 prajurit TNI di jajaran Kodam IM, Senin (17/11), dikerahkan untuk menormalisasi aliran sungai di Gampong Geunteut
* Rusak Akibat Banjir Bandang
BANDA ACEH - Sebanyak 160 prajurit TNI di jajaran Kodam IM, Senin (17/11), dikerahkan untuk menormalisasi aliran sungai di Gampong Geunteut, Kemukiman Blang Mee, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, yang rusak akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. Normalisasi sungai sepanjang 1.100 meter yang telah tertimbun potongan kayu dan bebatuan itu juga melibatkan seratusan masyarakat dan instansi terkait.
Pangdam IM, Mayjen TNI Agus Kriswanto yang turun langsung ke lokasi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi yang dialami warga Gampong Geunteut. Menurutnya, kerusakan itu bukan hanya pada sungai, tapi 32 hektare sawah milik masyarakat yang siap panen juga tertimbun tanah. Fasilitas publik dan air bersih juga rusak, bahkan tanggul penahan banjir juga jebol.
“TNI hadir di tengah-tengah masyarakat Gampong Geunteut untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi, terutama yang berkaitan dengan kerusakan akibat banjir bandang. TNI berasal dari rakyat dan kuat bersama rakyat. Tanpa rakyat, TNI tidak ada apa-apanya,” kata Agus Kriswanto dalam sambutannya pada pembukaan Karya Bakti Skala Besar Kodam IM, di Gampong Geunteut.
Disebutkan, karya bakti TNI skala besar itu bertujuan membangun soliditas dan sinergitas yang kokoh antara prajurit TNI, Polri, aparat Pemda, dan komponen masyarakat, sehingga diharapkan kebersamaan dalam kemanunggalan TNI akan terus terbina baik. Di samping itu, juga untuk membangun persatuan, kesadaran, serta meningkatkan partisipasi dan peran masyarakat dalam percepatan pembangunan.
Jenderal bintang dua itu juga mengatakan bahwa kerusakan lingkungan terjadi akibat banyaknya tangan-tangan jahil yang merusak lingkungan, tanpa berpikir dampak yang bakal dialami masyarakat. Di sisi lain, Agus juga meminta masyarakat menegur jika ada prajurit Kodam IM yang salah. “Kalau memang ada prajurit kami yang nakal tolong ingatkan. Bila tidak didengar, laporkan kepada saya,” tegas Pangdam IM.
Dalam Karya Bakti Skala Besar Kodam IM di Gampong Geunteut, juga dibuka posko pengobatan massal, penyuluhan kesehatan, dan bahaya narkoba. Seusai acara, Pangdam IM dan istri Ny Aik serta rombongan menyempatkan berkunjung ke SDN Geunteut untuk menyapa guru dan murid kelas I sampai VI, sekaligus membagikan buku dan makanan. Turut hadir Wakil Bupati Aceh Besar, Samsulrizal MKes, perwakilan Pemerintah Aceh, perwakilan Polda Aceh dan Polres Aceh Besar.(mir)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |