Ini Pendapat Warga soal Jembatan Pango

SEBELUM menurunkan laporan eksklusif “Titi ‘Abu Nawas’ di Gerbang Kota” Minggu (26/6)

Editor: bakri

SEBELUM menurunkan laporan eksklusif “Titi ‘Abu Nawas’ di Gerbang Kota” Minggu (26/6), Serambi juga menjaring komentar, pendapat, dan saran warga, melalui laman Facebook.com/Serambinews mengenai jembatan tersebut.

Status permintaan tanggapan terkait kondisi jembatan Pango yang dibagikan dua hari lalu, menjangkau 34.123 akun, ditanggapi dan dikomentari oleh 55 netizen, serta dibagikan kembali oleh 30 pengguna Facebook. Berikut sebagian komentar, harapan, dan saran warga terkait jembatan Pango yang disampaikan melalui Fans Page Serambinews:

Amy Sjahrir
Sebaiknya dilanjutkan demi kebaikan bersama. Percepatan kegiatan wisata akan semakin membaik apabila proyek ini dilanjutkan. Negosiasi pembebasan lahan dilakukan secara intensif dgn menghindari adanya kegiatan korupsi, dsb. Kepentingan bersama harus didahulukan agar Aceh semakin maju. Proyek ini jangan dibiarkan berlarut-larut mengingat badan jalan sering digunakan sehingga akan mengganggu kekuatan konstruksi jembatan. Semoga pemda Aceh semangat dalam mengerjakannya. Kru seumangat!!

Safnidar Nita
Peuget jalan aspal di cilik baro 3 buleun jalan kajeut keu pliek..

Zikra Yanti
Saya rasa jalan itu sangat membantu, karena memberikan kemudahan akses bagi masyarakat selaku pengguna jalan. Dari segi waktu juga sangat praktis karena lebih singkat waktu. Jadi, kita pengguna jalan gak perlu mutar2 jauh, saya rasa semua lapisan masyarakat juga setuju, kan untuk kemaslahatan bersama. Bayangkan aja kalau jarak tempuh normal 30 menit Jadi hemat 15-20 menit, di samping itu juga mengurangi angka kemacetan juga kan, krn ada akses jalan yg lain... Siapa yg nggak setuju, coba?

Inda Siti Melly
Keren hai jalan lage nyan...

Hendri Ani
Terima kasih Serambi Indonesia yg komit memberi masukan utk pembangunan, jalan ini sangat perlu utk dilanjutkan krn akan membuka akses baru, shg terciptanya kawasan pertumbuhan ekonomi baru, sbgai contoh Jln Mr.Mohd.Hasan Batoeh setelah dibuka coba perhatikan betapa byk usaha usaha baru yg tumbuh, shg mendatangkan peluang peluang baru di ibu kota. Serambi Indonesia tetaplah semangat trus kritik pemerintah agar pemerintah kita lebih care lg utk pembangunan demi kemajuan Aceh yg kita cintai bersama.

Muhammad Nur
Kalau ngak dilanjutkan gak apa2 juga. Sudah dibuat sampai disitu aja udah membantu masyarakat luar biasa banyak. Para petani gak jauh lagi ke Lambaro untuk membawa hasil kebunnya..gitu jugak para pedagang Ulka gak jauh lagi klau mau belanja di kawasan Lambaro.

Marwan A Rachman
Kalau sudah masuk wilayah Aceh Besar sangat susah pembebasan tanah, berbeda sekali dengan Banda Aceh!

Bus Tami
Kalau akses jalan dari Lampeneurut bisa tembus proyek simpang surabaya gak perlu lagi.

Jol
Sudah tau mau buat fly offer. knp g.bebasin tanah masyarakat dulu..udh jalan hampir setengah baru negosiasi sama pemilik nya....lambatttttt....!!

Ayahnya Fahri dan Fahra
Saya pikir ada baiknya diselesaikan jembatan layang di Simpang Surabaya dulu krn sering terjadi kemacetan..klo di daerah Pango kan masih lengang..

Saran saya lagi mending dibuat jalur alternatif di daerah Jembatan Lamnyong menuju darussalam. Di situ macet parah hampir tiap hari.

Buccerry Govinda
Kendala bebas lahan, karena lahan warga duluan dibeli oleh pengusaha dekat kampung itu dan juga pejabat penting Kota Banda Aceh sekarang ini. Maklum mereka lebih cepat dikasih tahu tentang pembangunan tsb.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Korban Nova Buat Halaman di Facebook

 

Mengintip Proyek Masjid Raya

 

Realisasi Fisik 55 Persen

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved