Kuburan Massal Berisi 40 Mayat Warga Sipil Ditemukan di Afganistan

Penemuan itu terjadi setelah pasukan militer Afganistan berhasil merebut kembali desa tempat kuburan massal itu berada, dari tangan Taliban.

Editor: Faisal Zamzami
(AFP PHOTO)
Pasukan militer Afganistan. 

SERAMBINEWS.COM, MAZAR-I-SHARIF - Kuburan massal berisi 40-an mayat warga sipil yang diduga dibantai oleh kelompok Taliban ditemukan, Selasa (15/8/2017). 

Penemuan itu terjadi setelah pasukan militer Afganistan berhasil merebut kembali desa tempat kuburan massal itu berada, dari tangan Taliban

Diduga, kelompok Taliban membunuh puluhan pria, wanita, dan anak-anak di Mirzawalang, sebuah desa berpenduduk mayoritas Syiah di Distrik Sayad, Provinsi Sar-e Pul.

Peristiwa itu terjadi pada 5 Agustus 2017 lalu, setelah kelompok Taliban mengalahkan milisi yang didukung pemerintah.

"Sejauh ini kami telah menemukan tiga kuburan massal di desa tersebut, yang berisi sisa-sisa dari total 42 orang."

"Termasuk tiga anak, dan beberapa dipenggal kepalanya," kata Zabihullah Amani, Jurubicara Gubernur Provinsi Sar-e Pul kepada AFP.

Dia mengatakan, ada 23 mayat ditemukan dalam satu kuburan, 11 di tempat lain, dan delapan di lubang lainnya.

"Mayoritas telah diidentifikasi sebagai warga sipil, sementara mungkin ada sejumlah kecil pasukan pemberontakan juga di antara mereka."

"Operasi pencarian akan berlanjut besok," kata Amani.

Penemuan tersebut terjadi setelah Nasratullah Jamshidi, Jurubicara Angkatan Darat Afganistan mengatakan pasukan negera itu telah merebut kembali desa itu.

Sebelumnya pecah pertempuran selama beberapa hari, yang mengakibatkan setidaknya 50 anggota kelompok Taliban tewas.

"Pasukan kita berada dalam kendali penuh atas desa tersebut dan sedang mencari ranjau Taliban dan jebakan lainnya," kata Nasratullah Jamshidi mengatakan kepada AFP.

Dawlat Waziri, Jurubicara Kementerian Pertahanan Afganistan, mengatakan, pasukan militer telah mendorong Taliban keluar dari desa itu sejak Senin siang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved