Breaking News

Penyerahan KUA-PPAS di Kebun, Bupati Abdya: Aktivitas Pemerintahan Hana Meuceh That

Kebun yang sering ditanam bawang, jagung, cabe rawit, dan tanaman lainnya itu, diberi nama 'kantor merkisa'.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim menandatangi dokumen KUA PPAS APBK Perubahan 2017, disaksikan para pimpinan dan anggota DPRK Abdya, Rabu (6/9/2017) sore. Penyerahan dokumen itu dilakukan di kebun Akmal Ibrahim, Desa Geulima Jaya, Kecamatan Susoh. 

Laporan Rahmat Saputra | ABDYA

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH kembali membuat kejutan.

Setelah kejutan menggunakan mobil bekas yang ia pakai saat menjabat bupati periode 2007-2012, hal baru tak kalah mengejutkan.

Ia menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PAS) APBK-Perubahan 2017 kepada pimpinan DPRK, Rabu (6/9/2017) sore, di kebun miliknya di Desa Geulima Jaya, Kecamatan Susoh.

Penyerahan KUA-PPAS APBK Perubahan yang terbilang langka dan unik itu, merupakan permintaan dari anggota DPRK, seusai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP).

(Baca: Lihat Anggaran PKK, Bupati Abdya: Uangnya Ratusan Juta, Untuk Rakyat Kok Ngak Ada)

Untuk diketahui, kebun yang digunakan untuk menyerahkan KUA-PPAS itu, merupakan tempat Akmal Ibrahim melakukan aktivitas sepulang dari dinas.

Kebun yang sering ditanam bawang, jagung, cabe rawit, dan tanaman lainnya itu, diberi nama 'kantor merkisa'.

Penyebutan kantor merkisa itu, karena di salah satu sudut kebun, Akmal telah menyediakan tempat berteduh yang beralas keramik, ditutupi dan dikeliling dengan pohon merkisa.

(Baca: Bupati Abdya Menyanyi Bersama Pak Tua di Acara Open House, Lagunya Menyentuh Banget  )

Sekda Abdya, Drs Thamrin mengatakan pimpinan dan anggota DPRK mengaku tidak keberatan penyerahan dokumen KUA-PPAS dilakukan luar Gedung DPRK Abdya.

"Alhamdulillah mereka tidak keberatan, malahan ada yang meminta di sini (kebun), mengingat sedang ngumpul seusai melalukan inspeksi mendadak ke Rumah Sakit, maka ambil momen itu," kata Thamrin.

Setelah penyerahan dokumen itu, maka anggota DPRK melalui Banmus akan menetapkan jadwal pembahasan.

(Baca: Wabup Abdya Muslizar Tinjau Pasar, Cobain Rukok Oen Lalu Borong Ubi Rp 100 Ribu)

"Kita menungu saja, karena jadwal itu kewenangan dari Banmus," terangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved