CPNS 2017 - Lulus SKD, Nilainya Melebihi, Cewek asal Palangkaraya Ternyata Pakai Modal Ini

SERAMBINEWS.COM, PALANGKARAYA - Pemerintah sudah mengumumkan nama-nama peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahap I tahun 2017, dua hari lalu.

Pengumuman dapat dilihat di website Badan Kepegawaian Negera (BKN) di www.bkn.go.id.

Dari sekian banyak peserta yang lulus Seleksi Kemampuaan Dasar (SKD), ada satu peserta wanita yang menjadi perhatian BKN karena mendapat nilai di atas ambang batas, atau melebihi nilai minimum.

Dilansir Serambinews.com dari bkn.go.id, wanita itu adalah peserta tes SKD CPNS Mahkamah Agung.

Ia bernama, Triana Puspita Sari, yang berasal dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Gadis keturunan Suku Dayak ini mampu melampaui nilai ambang batas tes SKD yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Ternyata gadis ini menggunakan modal agar ia bisa lulus tes tersebut.

(Baca: 5 Persyaratan Aneh pada Penerimaan CPNS Tahun 2017, Sudah Tau? Cek di Sini)

Apa modalnya? Jangan negatif dulu ya.

Triana lulus tes itu bermodalkan sebuah buku yang dibeli dari salah satu toko buku ternama di Indonesia.

“Saya belajar hanya dengan 1 buku. Kalau simulasi Computer Assisted Test (CAT) menggunakan komputer susah dilakukan di daerah saya, karena untuk mengakses internet, saya gunakan modem, jadi tidak stabil,” kata Triana, seperti dikutip dari bkn.go.id.

(Baca: 22.369 Pelamar Sipir akan Bertarung CAT)

Triana harus menempuh 3 (tiga) jam perjalanan darat untuk sampai di Kota Palangkaraya, lokasi tes SKD CPNS MA Tahun 2017.

Triana menambahkan, tes dengan sistem CAT pun baru kali ini dicobanya.

“Durasi waktunya terlalu singkat, jadi peserta berpacu dengan waktu, sehingga tes (SKD) ini relatif susah,” ujarnya.

Triana berpesan kepada seluruh calon peserta tes CPNS Tahun 2017, bahwa tidak ada yang tidak mungkin, selama terus berusaha dengan belajar dan berdoa, siapapun bisa lulus tes dan menjadi CPNS.(*)