Bides dan Penyuluh Pertanyakan SK- NIP, Ini Jawaban Kepala BKPSDM

Karena belum adanya SK tersebut, sehingga semua mereka kini sudah sekitar delapan bulan tidak mendapatkan imbalan atau gaji.

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Yusmadi
TRIBUN TIMUR
CPNS 

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU -  Sebanyak 195 orang Bidan Desa (Bides) di lingkungan Dinas Kesehatan dan 20 orang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Pangan (Distanpang) Pidie Jaya yang telah lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Maret 2017 lalu, hingga sekarang belum menerima surat keputusan nomor induk pegawai (SK-NIP).  

Karena belum adanya SK tersebut, sehingga semua mereka kini sudah sekitar delapan bulan tidak mendapatkan imbalan atau gaji.

Eksesnya, untuk berbagai keperluan termasuk kebutuah sehari-hari terpaksa harus berutang.

(Baca: 254 Tenaga Kesehatan PTT Aceh Tengah Terima SK CPNS)

Setiap mereka tanyakan pada Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), jawabannya selalu minta untuk bersabar karena sedang dalam pengurusan.  

“Kami sudah delapan bulan tak ada gaji. Untuk kebutuhan hidup terpaksa harus berutang pada pihak ketiga,” kata seorang PPL kepada Serambinews.com, Kamis (28/9/2017) diamini seorang Bides yang bernasib sama.

Mereka berharap agar SK-NIP secepatnya diterima, sehingga pada gilirannya uang rapel yang sudah sekian lama pun diterima untuk melunasi utang yang selama ini semakin membengkak.

(Baca: 5 Persyaratan Aneh pada Penerimaan CPNS Tahun 2017, Sudah Tau? Cek di Sini)

Kepala BKPSDM Pijay, Sulaiman Ajie S,Sos, MM menjawab Serambinews.com membenarkan SK-NIP CPNS lulus Maret 2017 baik Bides maupun PPL hingga kini belum mereka terima. (*)

Baca berita selengkapnya di Harian Serambi Indonesia edisi Jumat (29/9/20170).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved