Relawan Pidie Mengajar Lanjutkan Pendidikan Anak Putus Sekolah

Prihatin dengan kondisi anak tersebut, relawan Pidie Mengajar tergerak untuk menyekolahkan mereka kembali.

Penulis: Yusmadi | Editor: Yusmadi
DOK. Pidie Mengajar
Relawan Gerakan Pidie Mengajar melalui program Sahabat Dhuafa Pidie Mengajar (SADaR) Pidie mengantarkan Isratul Rahmi (13) dan Alyudis (11) Dhuafa adik kakak di Gampong Rawa Tungkop, Kecamatan Indrajaya kembali melanjutkan sekolahnya yang putus karena ketiadaan biaya. 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Relawan Gerakan Pidie Mengajar melalui program Sahabat Dhuafa Pidie Mengajar (SADaR) Pidie mengantarkan Isratul Rahmi (13) dan Alyudis (11) Dhuafa adik kakak di Gampong Rawa Tungkop, Kecamatan Indrajaya  kembali melanjutkan sekolahnya yang putus karena ketiadaan biaya.

Isratul Rahmi yang beberapa bulan yang lalu tamat di sekolah dasar harus rela tidak melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama ((SMP) dengan alasan keterbatasan biaya untuk sekolah.

Begitu juga dengan Alyudis, adik Isratul Rahmi juga mengaku hal yang sama. Karena ketiadaan biaya ke sekolah, sehingga Alyudis sudah tidak ke sekolah lagi selama 1,5 tahun.

(Baca: Ayo Ringankan Beban Keluarga Miskin Penderita Hidrosefalus Melalui Relawan SADaR Pidie)

Koordinator Pidie Pengajar, Ismail H Sabi kepada Serambinews.com, Sabtu (30/9/2017), mengatakan, informasi awal tentang dua anak putus sekolah tersebut diketahui dari Kanit Binmas Polsek Indrajaya, Brigadir Ibrahim yang prihatin dengan kondisi Isratul dan Alyudis agar bisa melanjutkan sekolah.

Prihatin dengan kondisi anak tersebut, relawan Pidie Mengajar tergerak untuk menyekolahkan mereka kembali.

“Berbagai upaya akan kami lakukan untuk bisa menyekolahkan kembali 2 anak putus sekolah tersebut. Betapa pentingnya pendidikan bagi Isratul dan Alyudis untuk meraih masa depan,” kata Ismail.

Gerakan ayo sekolah

Selain itu, Ismail mengatakan, dalam upaya membebaskan anak putus sekolah, Sahabat Dhuafa Pidie Mengajar (SADaR) Pidie mencanangkan gerakan "Ayo Sekolah" yang telah digagas oleh pemerintah.

Ia mengajak semua masyarakat bersinergi jika masih menemukan siswa putus sekolah utamanya tingkat SD hingga SMA.

“Jika ada silakan memberitahu kami, sehingga kita bisa membantu mereka mereka yang putus sekolah agar bisa bersekolah kembali. Karena masih banyak anak anak putus sekolah tersebar di wilayah-wilayah yang tidak terakses oleh kami,” kata Ismail.

(Baca: Ismail, SADaR Pidie, dan Kunjungan Warga Kanada)

Dikatakan, usaha yang dilakukan dengan harapan jangan sampai ada lagi anak anak yang tak bersekolah.

“Mutiara-mutiara masa depan harus kita selamatkan, agar bisa menggapai impian di ada depan,” tegas Ismail

Galang donasi orang tua asuh

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved