Tabrakan Maut Sempati Star
Ini Data 17 Korban Tabrakan Dua Bus Sempati Star di Aceh Utara
Sesuai data yang terakhir dihimpun dari pihak kepolisian, dua orang tewas, 15 luka-luka.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dua bus Sempati Star tabrakan di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Meunasah Drang, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Jumat (20/10/2017) sekitar pukul 02.30 WIB.
Sesuai data yang terakhir dihimpun dari pihak kepolisian, dua orang tewas, 15 luka-luka. Sebagian dari korban yang luka masih dirawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.
(Baca: Begini Kondisi Sopir Kedua Bus Sempati Star yang Laga Kambing di Aceh Utara)
Berikut data seluruh korban pada insiden tabrakan ini, dua yang meninggal dunia, Saiful Bahri (24) asal Desa Masjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara sebagai kernet bus Sempati Star BL 7751 AA. Lalu Zaini (51) asal Sigli sebagai kernet bus Sempati Star BL 7014 AA.
Untuk korban luka berat, Samsul Bahri (37) asal Desa Pulo Baroh, Kecamatan Samalanga, Bireuen, selaku sopir bus BL 7704 AA.
Sedangkan 14 korban yang dikatagori luka ringan, yang berada di Bus Sempati Star BL 7704 AA atau dari arah Medan:
1. Rusdian (50) asal Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.
2. Fena Humaira (17) asal Desa Keutapang, Banda Aceh.
3. Nanda Ridwana (17) Desa Neuseu Banda Banda Aceh.
4. Khairul Mahdun (20) asal Desa Blak Muli, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara
5 Arifda Ikhwal (17) Desa Sumboh Rayeuk Kecamatan Nibong Aceh Utara.
6. Mukhtawuddin Idris (64) asal Sermo, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar.
7. Hafan Refangga Riski (26) Bubussalam, Aceh Tenggara.
8. Zaini (33) asal Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro Langsa.
Sedangkan korban luka ringan yang berada di Bus Sempati Star BL 7751 AA atau yang bergerak dari arah Banda Aceh:
1. Fahmi Ramadhansyah (20) asal Karang Baru, Aceh Tamiang.
2. Khairil Fazal (25) asal Meunasah Teungoh, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
3. Abdul Azmi (35) asal Labui, Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh.
4. Arif Habibal Umam (29)asal Cirih Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
5. M Ali (47) asal Sagoe, Kecamatan Peusangan, Bireuen selaku sipir bus.
6. Jatar (26) asal Keumala, Sigli. (*)