Ini Delapan Prioritas Utama Pembangunan Pidie Jaya 2018, Disampaikan Dalam Sidang Paripurna

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Rapat Paripurna III DPRK Pidie Jaya masa Persidangan III tahun 2017 dengan agenda pembahasan rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) TA 2018, mulai digelar, Rabu (22/11/2017).

Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya, Fakhruzzaman Hasballah, saat membuka sidang antara lain mengharapkan agar dalam penyusunan KUA dan PPAS harus memuat gambaran umum prioritas pembangunan daerah.

Sehingga dapat menyelesaikan permasaalahan/hambatan dan tantangan sekaligus harus mampu menjawab permasalahan yang mendesak dan isu-isu strategis.

Baca: Harga Gas Melon di Pidie Jaya Melabung Hingga Rp 35.000/Tabung

Masyarakat, lanjut Fakhruzzaman. berharap supaya alokasi dana APBK hendaknya berpihak kepada rakyat.

Utamanya adalah pengentasan kemiskiman dan program pemberadayaan ekonomi masyarakat dan lapangan usaha.

Warga juga berharap, semua fasilitas yang rusak pada gempa bumi akhir 2016 lalu termasuk sarana ibadah dan rumah warga segera dilakukan rehab-rekon.

Wabup Pijay, H Said Mulyadi SE, MSi, dalam, sambutannya menyambut baik harapan DPRK dan tetap dilaksanakan tahun 2018 mendatang.

Baca: Sepmor Hantam Avanza di Pidie Jaya, Pengendara Sepmor Ternyata Warga Bireuen

Di hadapan Anggota Forkopimda, Wabup menyebutkan bahwa ada delapan prioritas utama pembangunan Pijay tahun 2018.

Pertama  peningkatan kinerja pemerintah dan pelayanan umum.  

Kedua pembangunan insfrastruktur serta rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana.

Ketiga, pembangunan sarana pemukiman serta sarana pendukungnya.

Baca: Datsun Rusak Berat Akibat Bertabrakan Dengan Becak di Pidie Jaya

Keempat, pembangunan sarana pendidikan dan peningkatan mutu.

Kelima pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.

Pemberdayaan ekonomi masyarakat juga menjadi priotas ke enam.

Ketujuh adalah, peningkatan syariat islam, dan kedelapan pembinaan gampong.(*)