Habiskan Dana Rp 1,4 Miliar, Anggota DPRK Ini Sorot Posisi Pidie Jaya di Peringkat 14 MTQ

Besar kemungkinan persipan kafilah dilakukan secara asal-asalan agar memenuhi kewajiban saja

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SEKDA Aceh, Dermawan (dua kanan), menyerahkan piala bergilir kepada Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib, setelah kafilah tuan rumah tampil sebagai juara umum MTQ Ke-33 Aceh Tahun 2017. Penyerahan itu berlangsung pada penutupan even tersebut di Lapangan Upacara Pemkab Aceh Timur, Idi Rayeuk, Sabtu (25/11) malam. 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya (Pijay) menyoroti perolehan peringkat yang terpuruk di 14 pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 2017 di Idi, Aceh Timur.

Karena alokasi dana mencapai Rp 1,4 Miliar.

"Buruknya posisi kafilah Pijay ini dampak dari persiapan yang tidak matang atau asal-asalan. Padahal sebelumnya pada MTQ ke-32 di Nagan Raya berada pada posisi 11," kata anggota DPRK Pijay, Nazaruddin Ismail SPdI kepada Serambi, Minggu (26/11/2017).

Baca: Ini Duta Pelajar Sadar Hukum Pidie Jaya yang akan Bersaing di Tingkat Provinsi

Anggota DPRK Pidie Jaya, Nazaruddin Ismail SPdI.
Anggota DPRK Pidie Jaya, Nazaruddin Ismail SPdI. (SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL)

Menurut mantan ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Pijay ini, kegagalan yang diraih oleh kafilah MTQ Pijay pada MTQ ke-33 tidak memenuhi target sebagaimana yang diharapkan.

Ini sebuah pukulan berat terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pijay dalam hal pengembangan Syiar Islam di Kabupaten yang tercinta Ini.

Padahal, dalam hal ini dewan jauh sebelumnya telah menyampaikan.

Salah satu visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunn Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati terhadap Pelaksanaan Syariat Islam secara Kaffah.

Baca: Harga Gas Melon di Pidie Jaya Melabung Hingga Rp 35.000/Tabung

Namun kenyataannya masih dibawah standart harapan.

Besar kemungkinan persipan kafilah dilakukan secara asal-asalan agar memenuhi kewajiban saja.

Selain itu, dewan juga sudah berulang kali memperingatkan kepada Pemkab khusus terhadap pembinaan generasi qurani di Pijay.

Harus dibina secara khusus oleh Lembaga yang professional dalam hal ini LPTQ.

Baca: Ini Delapan Prioritas Utama Pembangunan Pidie Jaya 2018, Disampaikan Dalam Sidang Paripurna

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved