Ini Persoalan Guru di Aceh Singkil yang Harus Diperhatikan Pemerintah Kabupaten

Terutama dalam memperhatikan kesejahteraan guru daerah terpencil, guru honor, kontrak, tenaga administrasi dan operator sekolah.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Pelajar di Aceh Singkil, menyumbangkan uang jajan untuk membantu etnis Rohingya, Sabtu (9/9/2017) 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Ketua PGRI Kabupaten Aceh Singkil, M Najur menilai Pemkab setempat, belum sepenuhnya berpihak terhadap guru.

Terutama dalam memperhatikan kesejahteraan guru daerah terpencil, guru honor, kontrak, tenaga administrasi dan operator sekolah.

Sebagai contoh, kata Najur, hak-hak guru daerah terpencil yang belum terpenuhi sudah berulang kali disuarakan PGRI.

Baca: Seuntai Harapan kepada Pemimpin Aceh Singkil

Tapi seolah bagai angin berlalu tanpa jelas solusi dan penyelesaiannya.

“Seolah-olah kesejahteraan guru tak perlu diperjuangkan,” kata Najur, Selasa (28/11/2017).

PGRI meminta Pemkab Aceh Singkil, memberikan perhatian serius terhadap nasib guru.

Baca: Kapal Pesiar Asal Australia Ini Diminta Meninggalkan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil

Seperti honor diberikan setiap bulan dan menjatuhkan sanksi pada kepala sekolah yang memberikan honor sangat kecil.

Kemudian rekrutmen tenaga kontrak memperhatikan masa kerja.

“Bupati dan wakil bupati selalu mengagungkan perubahan, tapi sampai saat ini perubahan di sektor pendidikan belum terlihat. Padahal guru dan pendidikan harusnya menjadi proritas untuk diperbaiki,” ujar Najur.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved