Agar Tak Menular, Ini yang Harus Dilakukan Saat Terkena Penyakit Difteri

Pasalnya tak hanya menjangkit anak kecil, melainkan orang dewasa juga bisa terkena difteri.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase/Tribunnews
Waspada Wabah Difteri yang Sebabkan Kematian 

SERAMBINEWS.COM - Belakangan penyakit difteri sedang marak diperbincangkan.

Hal ini karena hingga November 2017, terdapat 20 provinsi yang telah melaporkan adanya difteri dengan 593 kasus dan 32 kematian.

Difteri pun menjadi penyakit yang begitu menakutkan.

Pasalnya tak hanya menjangkit anak kecil, melainkan orang dewasa juga bisa terkena difteri.

Selain itu, kemunculan difteri juga tak terbatas pada musim tertentu. 593 kasus difteri telah dilaporkan sepanjang Januari hingga November 2017.

66 persen dari jumlah prevalensi tidak melakukan imunisiasi.

Kemudian, 31 persen melakukan imunisasi, tetapi tak sampai tahap final.

Padahal, untuk terbebas dari difteri, setidaknya individu harus mendapatkan tiga kali imunisasi.

Sementara itu, sisanya yang sebesar 3 persen telah mendapatkan imunisasi lengkap.

Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang dapat terkena difteri.

Yaitu, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat belum mendapat vaksinasi difteri terbaru, memiliki gangguan sistem imun, seperti AIDS, dan memiliki sistem imun lemah.

Diagnosa terkena difteri hanya bisa dilakukan dokter dengan melihat gejala yang ada.

Lalu apa yang harus dilakukan ketika positif terkena difteri?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut yang harus dilakukan saat terkene difteri.

1. Istirahat total di rumah dan batasi aktivitas fisik hingga sembuh total.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved