Lagi, 4 Warga Palestina Meninggal Dunia dalam Bentrokan dengan Aparat Israel
Adam tewas pasca-dirawat di rumah sakit setelah tertembak oleh polisi Israel di Ramallah, Tepi Barat.
SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM - Gelombang kerusuhan dan bentrokan pasca-pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel terus terjadi antara aparat keamanan dengan warga Palestina.
Terbaru, dalam bentrokan yang terjadi Jumat (15/12/2017), empat warga Palestina dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka.
Dilaporkan Al Jazeera, dua dari empat korban yang meninggal bernama Muhammad Amin Aqel al-Adam (18), dan Ibrahim Abu Thurayya.
Adam meninggal pasca-dirawat di rumah sakit setelah tertembak oleh polisi Israel di Ramallah, Tepi Barat.
Sebelum meninggal, Adam diketahui menusuk polisi yang mengamankan protes di Ramallah.
Jurubicara pasukan Israel (IDF), Micky Rosenfeld menyatakan, mereka tengah mengivestigasi insiden tewasnya Adam.
"Kami juga tengah memastikan apakah remaja tersebut memakai rompi bom bunuh diri seperti yang dilaporkan petugas di lapangan," kata Rosenfeld.
Sementara Thurayya meningggal dunia dengan kehilangan kakinya tatkala berunjuk rasa di Jalur Gaza.
Dengan demikian, total jumlah korban orang Palestina yang meninggal dunia mencapai delapan orang dalam bentrokan yang hampir memasuki dua pekan tersebut.
Empat orang meninggal dunia dalam kerusuhan pekan lalu. Dua orang merupakan warga sipil yang meninggal ditembak saat demonstrasi di Jalur Gaza.
Sementara dua orang lain merupakan milisi Hamas yang terkena serangan udara Israel di Nusseirat, jantung Gaza (9/12/2017). (Al Jazeera)