Bus Sempati Star Double Decker Dilempari di Peusangan, Sepmor Pelaku Tertinggal karena tak Mau Hidup

Satu unit sepeda motor tertinggal karena tidak hidup. Selanjutnya anggota Polres Bireuen menyelidiki kepemilikan sepmor tersebut.

IST
Tiga remaja pelempara bus Sempati Star di Peusangan, Bireuen ditangkap polisi, Kamis (28/12/2017). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bus angkutan umum Sempati Star (double dacker) BL 7922 AA trayek Banda Aceh-Medan, dilaporkan dilempari oleh sejumlah orang saat melintas di jalan Banda Aceh-Medan kawasan Desa Keude Tanjong, Kecamatan Peusangan, Bireuen sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (28/12/2017).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tapi, akibat lemparan yang diduga dengan batu, kaca depan bus pecah di sisi kanan.

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Andrian kepada Serambinews.com mengatakan, setelah kejadian pelemparan itu, bus berhenti dan pelaku yang berada di pinggir jalan melarikan diri menggunakan sepmor.

Satu unit sepeda motor tertinggal karena tidak hidup. Selanjutnya anggota Polres Bireuen tim opsnal Reskrim tiba di TKP langsung menyelidiki kepemilikan sepmor tersebut serta segera melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan.

(Baca: Dituduh Berilmu Hitam, Rumah Pria 74 Tahun di Galus Dilempari Batu, Ini Salah Satu Tersangkanya)

(Baca: VIDEO: Pesawat Gagal Berangkat, Penumpang Ngamuk Sambil Lempar Benda Ini ke Meja Petugas)

(Baca: Sempati Star Kontra Kijang di Trienggadeng, Enam Orang Meninggal Dunia)

Usaha membuahkan hasil. Polisi mengamankan sejumlah remaja untuk dimintai keterangan yaitu berinisial DA (17), beralamat di Desa Lhueng Baro, Peusangan, ZR (18) dan MR (17) warga Teupin Reudep, Kecamatan Peusangan.

"Ketiga mereka sedang dimintai keterangan menyangkut insiden pelemparan bus tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen, Iptu Riski Andrian.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved