Penyelundupan Ganja 1,3 Ton dari Aceh ke Jakarta, Polisi Duga Pelaku Manfaatkan Momen Tahun Baru
Mereka diduga memanfaatkan kelengahan polisi karena sedang fokus pengamanan tahun baru.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Polisi menduga para penyelundup ganja 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta memanfaatkan momen tahun baru untuk memasukan barang haram itu.
Mereka diduga memanfaatkan kelengahan polisi karena sedang fokus pengamanan tahun baru.
"Ada dua kemungkinan, apakah untuk persiapkan tahun baru atau memanfaatkan kelengahan petugas yang sedang konsen dengan tahun baru, dia mau lewat," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengky Haryadi di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (4/1/2018).
Hengky menambahkan, berdasarkan data yang diperolehnya, kawasan Jakarta Barat memang rawan peredaran narkoba.
Atas dasar itu dia membentuk satgas khusus untuk memberantas narkoba di kawasan Jakarta Barat.
(Baca: Pemkab Bireuen Serahkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung, Total Bantuan Rp 280 Juta)
(Baca: Bunuh Dua Anak dan Seorang Wanita Abdya, Pemuda Ini Dituntut Hukuman Mati di Pengadilan Tapaktuan)
"Memang fakta di lapangan, Jakbar sangat tinggi. Oleh karenanya, ada perhatian khusus kita buat satgas. Dari sindikat lama kita analisis lagi kita padukan dengan informasi masyarakat, akhirnya dapat ini," kata Hengky.
Polres Metro Jakarta Barat mengagalkan penyelundupan 1,3 ton ganja dari Aceh ke Jakarta pada 31 Deaember 2017 lalu.
Dari pengungkapan itu polisi menangkap enam orang tersangka.
Mereka adalah kurir dan penerima ganja tersebut. Saat ini, polisi masih memburu tiga orang pengendali ganja tersebut.(*)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Penyelundupan Ganja 1,3 Ton Diduga Memanfaatkan Momen Tahun Baru