Gadis Berhijab Asal Kanada ini Diserang saat Pergi Sekolah, Jilbabnya akan Dipotong Pria Tak Dikenal
Seorang penyerang mencoba memotong jilbab gadis tersebut menggunakan gadis oada Jumat (12/1/2018).
SERAMBINEWS.COM - Polisi Toronto, Kanada sedang menyelidiki sebuah serangan yang terjadi terhadap seorang gadis berusia 11 tahun.
Dilansir dari The Guardian, gadis tersebut diserang dalam perjalanannya ke sekolah.
Diketahui, gadis tersbeut bernama Khawlah Noman.
Penyerang tersebut berulang kali mencoba untuk memotong jilbab gadis tersebut.
(Baca: BI Kembali Tegaskan Larang Penggunaan Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran di Indonesia)
(Baca: Satu Korban Tabrakan Sempati Star Dirujuk ke RSUZA, Ini Identitas Para Korban)
Atas kejadian ini, pemerintah Kanada pun mencoba melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Seorang penyerang mencoba memotong jilbab gadis tersebut menggunakan gadis oada Jumat (12/1/2018).
"Saya merasa bingung, takut, ngeri," ucapnya kepada wartawan.
"Aku berteriak. Pria itu baru saja kabur. Kami mengikuti kerumunan orang ini agar aman. Dia datang lagi. Dia terus memotong jilbabku lagi," tambahnya.
(Baca: Rumahnya Digerebek Polisi, Pria Ini Buru-buru Buang Bungkusan Sabu ke dalam Septic Tank)
(Baca: Hartanya Capai Triliunan Kalahkan Roro Fitria? Begini Potret Kemewahan Cynthiara Alona)
Dewan sekolah distrik Toronto mengungkapkan keterkejutannya tentang serangan tersebut.
Ia menyebut sebagai tindakan pengecut yang sangat memalukan.
Serangan ini berdekatan dengan setahun penembakan mematikan di masjib di Kota Quebec yang menewaskan enam orang saat shalat.
Bulan lalu, seorang hakim Quebec menangguhkan undang-undang yang melarang orang mengenakan pakaian niqab dan penutup wajah lainnya saat memberi atau menerima layanan publik. (*)