Dinkes Pidie Jaya Tangani 17 Penderita Difteri, Sebelumnya Satu Anak Meninggal

"Hanya saja satu diantara mereka meninggal dunia pada April 2017 lalu di Kecamatan Bandar Dua dengan posisi masih anak-anak,"

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS. COM/IDRIS ISMAIL
444 peserta kader kesehatan dan keuchik dari 222 gampong di Pidie Jaya mengikuti kampaye hidup sehat yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pijay, Selasa (16/1/2018) petang. 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM,MEUREUDU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie Jaya (Pijay) sepanjang tahun 2016 dan 2017 telah menangani sebanyak 17 penderita Difteri yang tersebar di delapan kecamatan.

Hanya saja satu diantaranya, meninggal dunia pada April 2017 lalu di Kecamatan Bandar Dua.

Kepala Dinkes Pijay, H Said Abdullah SH MKM kepada Serambinews.com, Rabu (17/1/2018) mengatakan, sepanjang 2016 dan 2017 ditemukan sebanyak 17 penderita Difteri dari delapan kecamatan di Pijay.

Baca: 4 Pasangan Paslon Bupati Pidie Jaya Tandatangani Penyataan Bersedia Jalankan MoU Helsinki

"Hanya saja satu diantara mereka meninggal dunia pada April 2017 lalu di Kecamatan Bandar Dua dengan posisi masih anak-anak," sebutnya.

Dari sisanya 16 penderita selama perawatan dan pengawasan Dinkes secara intensif dengan berobat keluar, yaitu Banda Aceh, maka kondisinya kini membaik setelah tertangani dengan sempurna.

Guna mengatasi segala persoalan kesehatan masyarakat, pihak Dinas turut membekali masyarakat agar hidup sehat lewat program Gerakan Masyaràkat Hidup Sehat (GMHS).

Baca: Puluhan Hektare Padi di Pijay Diserang Wereng, Ini Anjuran Distanpang

Dalam program ini, pihaknya mengundang 444 peserta keuchik dan tenaga kader kesehatan desa dari 222 gampong untuk diberi pencerahan terhadap pola hidup sehat.

Misalnya mengkonsumsi makanan sehat, gemar makan sayuran, buah-buahan, gemar berolahraga, tidak merokok, menjauhi makanan yang kadar kolestrol lebih tinggi serta menjauhi narkoba.

Baca: Curi Kambing Dengan Cara Diracun Pakai Pisang, Dua Pemuda Dibekuk di Pidie Jaya

Yang terpenting juga menjaga lingkungan hidup tetap sehat agar terhindar dari serangan virus penyakit yang diserang melalui lingkungan sekitar.

"Dalam program kampaye hidup sehat ini yang digelar sejak Selasa (16/1/2018) kami turut mengundang tiga narasumber utama, yaitu Dr Mukhlis Yunus, Edy Azwar MKes, dan Tgk Abati Tarmizi Kuta Krueng," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved