Breaking News

Warga Berpendapatan di Bawah UMP Kemungkinan Sulit Dapat Rumah DP 0 Persen, Pemprov DKI Cari Solusi

Sandiaga menjelaskan, salah satu opsi yang dipikirkan adalah membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Editor: Zaenal
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Kantor Klapa Village, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Warga Jakarta yang memiliki pendapatan di bawah upah minimum provinsi (UMP) kemungkinan tidak bisa membeli rumah dengan skema uang muka (DP) Rp 0. Namun, Pemprov DKI Jakarta akan mencari jalan lain agar warga warga dengan kriteria tersebut juga bisa memiliki rumah.

"Mereka kelihatannya enggak bisa masuk skema rumah DP Rp 0 karena pendapatannya di bawah (UMP). Nah, di situ mungkin intervensi pemerintah untuk memberikan opsi lain," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1/2018).

Sandiaga menjelaskan, salah satu opsi yang dipikirkan adalah membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Warga berpenghasilan di bawah UMP nantinya bisa menyewa dalam jangka waktu tertentu. Setelah itu, rusun tersebut bisa menjadi hak milik yang bersangkutan.

(Baca: Wow Mewahnya Rumah DP 0 yang Dibangun Anies-Sandi, Tahap Pertama 703 Unit, Lihat Fotonya)

(Baca: Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno Undang Penulis Berdarah Aceh Datang ke Kediamannya)

"Dulu terpikirkan sih opsinya dibuatkan rusunawa. Jadi, mereka menyewa di situ, tetapi konsep menyewanya itu mungkin menyewa yang jangka panjang sekali sehingga pada saat di ujung penyewaannya itu mereka memiliki opsi memiliki (rusun tersebut) dengan beberapa skema," kata Sandiaga.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, lanjut Sandi, saat ini tengah mengkaji dan menghitung skema yang tepat untuk merealisasikan program tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengakui ada warga yang tidak bisa memiliki hunian meski melalui skema DP 0 persen.

Anies masih memikirkan cara agar warga bisa menyewa terlebih dahulu sebelum menjadi hak milik.

Anies mengatakan, Pemprov DKI sedang mengalkulasi kebijakan itu. Contohnya seperti durasi penyewaan hingga akhirnya menjadi hak milik.

"Kemarin dalam diskusi yang kami siapkan adalah (warga) bisa menyewa dalam jangka waktu panjang. (Kalau) mereka tertib, nanti di ujung, (hunian) menjadi miliknya," ujar Anies, Jumat (19/1/2018).

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Sandi Sebut Warga Berpendapatan di Bawah UMP Kemungkinan Sulit Ikut DP 0 Persen”.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved