Begini Perkembangan Kasus Jual Beras Bantuan di Pidie Jaya yang Ditangani Polres Pidie

Kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Pidie, yang sebelumnya sempat ditangani Polsek Meureudu

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
KAPOLSEK Mereudu, Pidie Jaya, AKP Aditia Kusuma SIK (kanan) memperlihatkan truk bersama beras 4,5 ton beras bantuan yang dijual oleh warga, Senin (22/1). 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satuan Reskrim Polres Pidie telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus dugaan penggelapan beras bantuan 4,5 ton pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya.

Kasus itu terungkap setelah Tim Opsnal Polsek Meureudu, Pidie Jaya, Sabtu (20/1/2018) sekitar pukul 22.00 WIB, menciduk seorang laki-laki berinisial M (30) warga Kecamatan Samalanga, Bireuen.

Baca: Beras Korban Gempa Dijual, Kabid BPBD Mengaku Perintah Atasan, Kepala Pelaksana BPBD Membantah

M ditangkap hamba hukum saat menjual beras bantuan tersebut menggunakan truk di wilayah hukum Bireuen. Sehingga kasus itu kini berlabuh ke ranah hukum.

Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Mahliadi, kepada Serambinews.com, Sabtu (3/2/2018) mengatakan, polisi masih terus mendalami kasus dugaan penggelapan beras 4,5 ton untuk bantuan korban bencana di Pidie Jaya.

Baca: Jatah Raskin Dari Kemensos RI Juga Berkurang di Pidie Jaya, Dari 15 Kg Beras Menjadi 10 Kg

Kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Pidie, yang sebelumnya sempat ditangani Polsek Meureudu.

Ia menambahkan, dalam pengungkapan kasus penggelapan beras bantuan, pihak polisi telah memeriksa empat saksi.

Baca: Ini Sikap Tegas Pemkab Pidie Jaya Terhadap Terduga Penjual Beras Bantuan Korban Gempa

Keempat saksi itu adalah sopir truk, pemilik truk, Kabid Darurat Logistik BPBD Pidie Jaya dan seorang tenaga honorer yang bekerja di BPBD Pidie Jaya.

" Untuk Kepala BPBD Pidie Jaya kita belum minta keterangan sebagai saksi.
Karena kita masih fokus untuk menelesuri saksi dari tingkat bawah," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved