Bukan 1 Ton, Ternyata 3 Ton Sabu Dalam Kapal Dengan Nilai Triliunan, Terungkap Fakta Terbaru

Bila angka 1 ton sabu diperkirakan bisa menyelamatkan 5 juta jiwa pengguna narkoba dengan asumsi 1 gram sabu dikonsumsi 5 orang

Editor: Muhammad Hadi
Empat Tersangka kurir Narkoba Jaringan Internasional yang merupakan ABK Kapal MV Sunrise Glory, masing-masing Hsieh Lai Fu (52), Huang Chiang (40), Chencun Hang (39) dan Chen Chien (52) bersama barang bukti 1 Ton 29 Kg sabu(KOMPAS.COM/ HADI MAULANA) 

SERAMBINEWS.COM - Dunia maya kembali dihebohkan dengan penangkapan kapal untuk menyelundup narkoba jenis sabu-sabu ke Indonesia. 

Semula banyak media memberitakan bila jumlah sabu mencapai 1 ton

Tapi setelah dilakukan pengembangan terungkap fakta sebenarnya ada 3 ton sabuh yang dibawa kapal tersebut.

Baca: Kapal Berbendera Singapura Angkut 1 Ton Sabu-sabu dalam Karung Beras, Ditangkap di Perairan Batam

Sebagian barang haram itu sudah diturunkan di Australia dan sisanya hendak dimasukkan ke daratan Indonesia.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman mengatakan, berdasarkan hasil pengembangan, narkotika golongan I jenis sabu yang ada di dalam kapal MV Sunrise Glory ternyata mencapai 3 ton.

Kapal tersebut diamankan sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (7/2/2018), di perairan Selat Phillip perbatasan antara Singapura dan Batam, oleh KRI Sigurot 864 yang dikomandani Mayor Laut Arizzona.

Baca: TNI Ciduk Tiga Oknum Polisi dan Petani yang Konsumsi Sabu, Diduga Juga Bandar Karena Ada Barang Ini

"Kapal ini memang bertugas untuk mengangkut sabu, bahkan sabu yang ada di depan kita ini, hanya sebagiannya saja," kata Achmad di Mako Lanal Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (10/2/2018).

Belum diketahui asal barang dan kapal tersebut. Namun, lanjut dia, jika dilihat dari empat ABK yang merupakan kewarganegaraan Taiwan.

Masing-masing bernama Hsieh Lai Fu (52), Huang Chiang (48), Chencun Hang (39) dan Chen Chien (52) diduga barang dan kapal berasal dari Taiwan.

Baca: Transaksi di Jalan Gampong, Polsek Meureudu Bekuk Kurir Sabu, Sempat Kabur Saat Diperiksa Petugas

"Kapal ini tidak jelas negaranya, kalau dari siluetnya ini kapal ikan Taiwan, tapi suratnya Indonesia, bendera Singapura. Awak kapal 4 orang dari Taiwan dan tidak saling kenal, itu metode memutus jaringan. Kapal ikan ini kamuflase, seolah-olah kapal ini menangkap ikan. Namun pengakuan tim kami, kapal ini target kami berdasarkan info dari BNN," ungkap Achmad.

Pria yang akrab disapa Taufiq ini mengaku MV Sunrise Glory berlayar melalui Selat Malaka dan menuju Samudera Hindia seolah menangkap ikan.

Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pantai Selatan Indonesia dan akhirnya masuk wilayah Australia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved