Demo Desak APBA Disahkan, Mahasiswa: Anggota DPRA Hanya Sibuk dengan Polemik Perbaikan Gizi
"Mereka hanya sibuk dengan polemik perbaikan gizi di DPRA. Mereka sibuk dengan polemik yang membuat mereka kaya di DPRA,"
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah mahasiswa Unsyiah mendesak DPRA dan eksekutif untuk segera mensahkan RAPBA 2018 dengan total Rp 14,7 triliun yang saat ini nasibnya masih terkantung-kantung.
Desakan tersebut disampaikan dalam orasi di depan Gedung DPRA, Selasa (20/2/2018).
"APBA itu bukan milik mereka tapi milik rakyat," kata salah satu orator melalui pengeras suara.
Baca: Kajati Harap Elite Aceh Segera Sahkan RAPBA 2018 Agar tak Timbulkan Permasalahan Hukum ke Depan
Mahasiswa mempertanyakan kenapa RAPBA tak kunjung selesai.
Mereka menilai selama ini anggota DPRA hanya sibuk dengan polemik perbaikan gizi.
"Mereka hanya sibuk dengan polemik perbaikan gizi di DPRA. Mereka sibuk dengan polemik yang membuat mereka kaya di DPRA," teriak orator tadi.
Baca: Kapan Dateline APBA 2018? Ini Jawaban Gubernur
Masyarakat selama ini, tambahnya, selalu dibuat kecewa dengan keterlambatan pengesahan RAPBA 2018.
Seharusnya, anggaran tersebut sudah disahkan tanggal 31 Desember 2017.
"Kami ingin sekali melihat pembangunan Aceh berkembang cepat, pendidikan maju, kesejahteraan merata. Tapi bagaimana mungkin jika APBA belum disahkan. Karena itu, kami menuntut agar APBA segera disahkan," tuntut mahasiswa.
Baca: Terkait Pengesahan APBA 2018, Ombudsman Minta Irwandi - Muharuddin Turunkan Ego
"Baru-baru ini kita juga mendengar akan adanya pembelian pesawat. Kita menolak pembelian hal-hal yang tidak berkepentingam untuk rakyat banyak," pungkas mahasiswa.(*)