Tak Ada Pejabat yang Temui Mereka, Massa Tapol dan Napol akan Duduki Kantor BRA
Seorang perwakilan massa, Tabrani Atim mengatakan, mereka akan menduduki Kantor BRA bila tuntutan mereka tidak ada kejelasan.
Penulis: Misran Asri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Massa yang mengatasnamakan Tahanan Politik dan Narapidana Politik (Tapol dan Napol) Aceh, masih bertahan di Kantor Badan Reintegrasi Aceh, di Jalan Teuku Umar, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Rabu (21/2/2018).
Pantauan Serambinews.com, mulai awal aksi massa Tapol dan Napol Aceh, sekitar pukul 10.50 WIB sampai saat ini belum ada satu pun perwakilan dari BRA yang menerima massa untuk beraudiensi.
(Baca: Massa Tapol dan Napol Aceh Demo Kantor Badan Reintegrasi Aceh, Ini Tuntutan Mereka)
(Baca: BREAKING NEWS - Wabup Aceh Besar Sidak Galian C Ilegal di Neuheun: Ini Dosa Besar!)
(Baca: Lima Warga Gugat Ketua Seleksi Pejabat Pemerintah Aceh ke Pengadilan, Ini Permintaan Mereka)
Seorang Tapol dan Napol Aceh perwakilan dari Aceh Selatan, Tabrani Atim mengatakan, mereka akan menduduki Kantor BRA, bila tuntutan mereka tidak ada kejelasan.
"Jangankan merealisasi tuntutan kami, menemui kami saja mereka enggan. Hal yang perlu dipahami oleh Pemerintah Aceh, kehadiran kami ke BRA menuntut apa yang menjadi hak kami Tapol dan Napol sesuai MoU Helsinki. Jadi, jangan sampai mereka berpikir meminta lebih," tegas Tabrani.(*)