Ada Perusakan Baliho Kandidat di Pedalaman Pidie Jaya, Ini Imbauan Panwaslih

Sementara di tujuh kecamatan lain perusakan dilakukan hanya dengan pelemparan batu atau benda keras lainnya

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/IDRIS ISMAIL
Empat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya memperlihatkan nomor urut Paslon masing-masing usai sidang rapat pleno terbuka penarikan nomor urut di kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP), Selasa (13/2/2018). 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Perusakan alat peraga kampanye berupa baliho dalam dua pekan terakhir mulai mensasar dua pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati di Pidie Jaya (Pijay).

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Pijay, M Yusuf SPd kepada Serambinews.com, Rabu (7/3/2018) mengatakan, perusakan alat peraga kampanye jenis baliho kandat bupati dan wakil Bupati selama dua pekan terakhir di pedalaman atau gampong- gamping mulai marak dilakukan oleh oknum.

Baca: Ini Nomor Urut Empat Paslon Bupati Pidie Jaya

"Sasaran perusakan baliho umumnya terjadi di pedalaman Kecamatan Bandar Baru," katanya.

Sementara di tujuh kecamatan lain perusakan dilakukan hanya dengan pelemparan batu atau benda keras lainnya.

Kendati demikian, pihak kedua paslon atau tim sukses hingga kini secara resmi belum melaporkan kepada Panwaslih.

Baca: Ini 13 Larangan Bagi Personel Polisi di Pidie dan Pidie Jaya Dalam Pilkada 2018

Panwaslih Pijay sangat berharap kepada seluruh masyarakat di delapan kecamatan untuk dapat menjaganya agar pelaksanaan Pilkada tidak ternoda sedikitpun.

Malahan kedua paslon tersebut telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran tim pendukung hingga ke lini bawah untuk tidak melakukan tindakan sekecil apapun terhadap perusakan baliho atau spanduk.

Semua elemen pendukung sepakat untuk mentaati segala instruksi dari butir Pilkada Damai. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved