Sanusi Junid Meninggal Dunia
Ribuan Orang Shalati Jenazah Sanusi Junid di Masjid Saydina Umar, Diimami Anak Sulungnya
Shalat jenazah itu dilaksanakan setelah shalat Jumat yang diimami oleh imam masjid tersebut, Tuan Muhammad Fikri bin Che Hamid.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Zaenal
Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tun Sri Sanusi Junid (74) yang meninggal menjelang subuh tadi dishalatkan di Masjid Saydina Umar, Bukit Damansara, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia, seusai shalat, Jumat (9/3/2018).
Ribuan orang ikut dalam shalat jenazah tersebut.
Shalat itu diimami oleh Akramshah, anak sulung almarhum Sanusi Junid.
Shalat Jenazah berakhir pukul 13.15 WIB.
"Ribuan jamaah hadir, tak terkecuali warga Aceh perantau di Malaysia," lapor Datuk Mansyur bin Usman, Presiden Komunitas Aceh di Malaysia kepada Serambinews.com siang ini.
(Baca: INNALILLAHI WA INNAILAIHI RAJIUN, Tan Sri Sanusi Junid, Tokoh Malaysia asal Aceh, Meninggal Dunia)
Shalat jenazah itu dilaksanakan setelah shalat Jumat yang diimami oleh imam masjid tersebut, Tuan Muhammad Fikri bin Che Hamid.
Dari Masjid Saydina Umar, jenazah Sanusi Junid dibawa dengan iring-iringan (konvoi) kendaraan ke Bukit Kiara. Di areal yang tak jauh dari Bukit Damansara itulah jenazah Sanusi dimakamkan.
Sebagaimana dilaporkan terdahulu, Sanusi Junid adalah tokoh Malaysia berdarah Aceh. Sanak keluarganya hingga kini masih ada di Aceh Besar dan Banda Aceh.
(Baca: Melayat)

(Baca: SIAP-siap, Malaysia Sediakan 5.000 Beasiswa untuk Pelajar Asal Indonesia)
(Baca: Curhat Ayahnya Dililit Utang, Lalu Siswi Ini Sujud Syukur di Hadapan Haji Uma dan Untung Sangaji)
Semasa hidupnya, Sanusi pernah menjabat Menteri Besar Kedah, Malaysia, selain menjadi Menteri Pembangunan Luar Bandar dan Wilayah periode 1981-1986 dan pernah memegang jabatan sebagai Timbalan (Wakil) Menteri Dalam Negeri Malaysia sejak 1980 hingga 1981.
Menurut Datuk Mansyur, Sanusi Junid yang berdarah Aceh Besar pada Juni tahun lalu dilantik sebagai Ketua Tim Disiplin Partai Bersatu.