5 Fakta Tentang Tentara yang Meninggal Setelah Selamatkan Puluhan Anak dari Tank Tenggelam
Satu personel TNI atas nama Pratu Randi Suryadi terseret arus karena kelelahan setelah berjuang menyelamatkan anak-anak
SERAMBINEWS.COM - Tank M113 milik TNI AD tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo pada, Sabtu (01/3/2018).
Nahasnya, tank itu tengelam saat membawa siswa PAUD yang dalam rangka outbond.
Insiden itu menewaskan seorang tentara dan guru PAUD dan TK Sundurjan.
Satu personel TNI atas nama Pratu Randi Suryadi terseret arus karena kelelahan setelah berjuang menyelamatkan anak-anak TK di dalam tank yang terperosok.
Berikut 5 fakta tentara yang selamatkan siswa dari tank tenggelam hingga meninggal dunia!
(Baca: Tank M113 Sudah Terbukti Tangguh di Medan Perang, Namun Punya Syarat Agar Tak Tenggelam)
1. Keluarga Tak Percaya Randi Meninggal Dunia
Keluarga di Sumedang tak percaya ketika pertama kali mendapatkan kabar Randi meninggal dunia.
Paman korban, Cucu Suhendar, mengatakan bahwa keluarga sempat tak percaya.
Keluarga sangat terpukul atas kabar duka tersebut.
"Dia (almarhum) baru pulang dari Poso, masih cuti, dan baru kembali ke Jawa, tahu-tahu ada kabar begini, katanya tenggelam," ujar Cucu Suhendar.
(Baca: Beredar Video Prajurit TNI Lantunkan Surat Al-Waqiah, Hafiz Bersuara Merdu Ini Berasal dari Aceh)
2. Dari Keluarga Sederhana
Orangtua Randi, Eman Sumantara dan Oneng Rohaeni merupakan buruk pabrik di Kampung Cisempur, Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kendati demikian keluarga sederhana Randi mampu mengantarkannya menjadi seorang tentara.