ACT Borong 1.000 Gabah Petani Aceh, Dikirim dengan Kapal Kemanusian ke Suriah

Laporan Muhammad Nasir | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan mengirim sebanyak 1.000 ton beras ke Suriah, yang dibeli dari para petani di Aceh.

Pengiriman beras untuk pengungsi Suriah itu merupakan program Kapal Kemanusiaan Suriah (KKS).

Tahapan pengiriman beras dengan kapal kemanusian ditandai dengan seremoni panen raya  dan pengepakan beras di  Gampong Lampuuk, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Senin (12/3/2018).

Program Kapal Kemanusiaan Suriah merupakan program kemanusian yang digagas oleh ACT Indonesia, dengan menggalang dana di sejumlah daerah.

Baca: Meski Sudah Dilarang dan Perang Berkobar, Pengiriman Pekerja Indonesia ke Suriah Masih Berlangsung

Dana yang terkumpul itu oleh ACT digunakan untuk membeli 1.000 ton beras dari para petani di Aceh.

Kepala Cabang ACT Aceh, Husaini Ismail kemarin mengatakan, 1.000 ton beras yang akan dikirim ke Suriah itu berasal dari 340 hektar sawah dan melibatkan petani lokal.Beras petani yang dibeli oleh ACT juga dibanderol harga yang layak, yaitu di atas Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan pemerintah.

“Mereka begitu antusias untuk membantu mengirimkan 1.000 ton beras ke ke Turki, tempat Kapal Kemanusiaan Suriah berlabuh. Hal ini mengingat adanya hubungan diplomatis dan sosial yang erat antara masyarakat Aceh dan Turki bahkan sejak ratusan tahun silam,” ujar Husaini.

Baca: Suriah Bombardir Ghouta Timur, 19 Anak Tewas

Menurutnya, panen raya beras yang akan dikirim ke Suriah itu melibatkan sekitar 5.000 orang petani, mereka tersebar di Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Timur, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Abdya.

Sementara Vice President ACT sekaligus Penanggung Jawab Kapal Kemanusiaan Suriah, Insan Nurrohman mengatakan, Kapal Kemanusiaan Suriah akan lepas sauh di Pelabuhan Belawan, Medan, pada 21 April 2018.

Baca: Tentara Suriah Terus Berupaya Merebut Wilayah Ghouta Timur yang Dikuasai Kelompok Pemberontak

Rencananya kapal akan berlabuh di Pelabuhan Mersin, Turki, lalu beras akan didistribusikan melalui darat ke perbatasan Turki – Suriah.

“Seribu ton beras akan diangkut oleh 40 kontainer yang ada di gudang beras kami di Aceh. Insya Allah 40 kontainer ini akan kami lepas secara resmi pada 18 April mendatang, menuju Pelabuhan Belawan, Medan. Insya Allah, pada 21 April nanti, seribu ton beras itu siap dilayarkan menuju Turki,” jelas Insan Nurrohman.