Data Warga Pijay tak Ber-KTP Elektronik Beda Antara KIP dan Disdukcapil, Terancam tak Bisa Memilih
Dilihat belakangan banyaknya warga yang mengurus KTP Elektronik, dipastikan angka tersebut akan berkurang
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM. MEUREUDU - Data jumlah warga Pidie Jaya yang hingga saat ini belum mengantongi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik berbeda antara Komisi Independen Pemilihan (KIP) dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Kondisi ini membuat warga terancam tak bisa mencoblos mengingat e-KTP sebagai syarat punya hak pilih dalam Pilkada dan Pemilu.
Data yang diperoleh Serambinews,com melalui Ketua KIP, Musman SH menyebutkan, bahwa warga yang belum ber-KTP Elektronik mencapai 3.970 orang.
Baca: Warga Mandi Air Asin, Pj Bupati Pijay Minta Direktur PDAM Pasang Kembali Jaringan ke Deah Pangwa
Sementara Disdukcapil mengklaim angkanya mencapai sekitar 5.000 orang.
KIP menemukan masih banyak warga yang mengantungi KTP lama yang diteken Kadisdikcapil setempat.
Malah beberapa orang lainnya juga masih ada KTP Merah Putih yang dikeluarkan saat Aceh dilanda konflik.
Tanpa KTP Elektronik, warga tak bisa memilih baik untuk pilkada maupun pemilu.
Baca: Terjatuh dari Lantai Dua Saat Gempa 4,8 SR Guncang Pidie dan Pidie Jaya, Kepala Tukang Patah Kaki
Tapi masing-masing instansi tersebut punya alasan tersendiri.
KIP menyatakan angka itu didapat dari hasil coklit yang dilakukan petugas setiap kecamatan dari 20 Januari hingga 18 Februari 2018.
Sedangkan Disdukcapil menyebutkan angka tersebut juga diperoleh dari laporan desa.
Baca: KIP Pijay Sebutkan Tiga Lokasi tak Boleh Kampanye, Ini Reaksi Empat Paslon Bupati/Wakil Bupati
Berbeda angka dengan KIP, kata Kadisdukcapil, Helmi S,STp karena ada sejumlah penduduk yang belum mengganti KTP dari yang biasa ke elektonik.
Dilihat belakangan banyaknya warga yang mengurus KTP Elektronik, dipastikan angka tersebut akan berkurang.
“Insya Allah menjelang pilkada angka itu semakin berkurang,” kata Helmi.(*)