Nyak Sandang Sudah Jalani Operasi Katarak, Ini Keinginannya Saat Kembali Bisa Melihat dengan Terang
"Awalnya jarak pandang hanya 15-20 cm. Lalu pascaoperasi saya tes, bisa 1 meter. Lalu ketika di kamar tadi, bisa 5 meter."
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ucapan syukur tak henti-hentinya diucapkan Maturidi (50) saat ayahnya, Nyak Sandang, selesai mendapatkan operasi katarak.
Kebahagiaan pun tampak terpancar dari wajahnya saat Nyak Sandang bisa melihat kembali.
"Saya Maturidi mewakili keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden atas bantuannya, salah satunya adalah pengobatan mata ayah Nyak Sandang," ucapnya saat ditemui Biro Pers Sekretariat Presiden di Ruang Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada 29 Maret 2018, seperti dilansir Serambinews.com dari Tribunnews.com.
(Baca: Nyak Sandang, Penyumbang Pembelian Pesawat Pertama RI Bertemu Presiden Jokowi)
(Baca: Pengakuan Nyak Sandang Soal Pesawat Seulawah RI-001: Kami Patuh Ulama karena tidak Mau Terus Dijajah)
(Baca: VIDEO – Satu Keluarga di Aceh Barat Tunjukkan 5 Obligasi Pembelian Pesawat Pertama untuk Indonesia)
Seperti diketahui, salah satu permintaan pria asal Aceh yang ikut andil menyumbangkan hartanya dalam pembelian pesawat pertama Indonesia ini kepada Presiden Joko Widodo adalah agar bisa mendapatkan operasi katarak.
Maturidi pun merasa sangat bersyukur ayahnya bisa mendapatkan perawatan dengan sangat baik dan operasi kataraknya berjalan dengan lancar.
Dalam keterangan pers yang dikirim Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menyebutkan Operasi katarak ini dipimpin oleh Kepala Departemen Mata RSPAD Gatot Soebroto dr Subandono Bambang Indrasto, SpM MM, Rabu, 28 Maret 2018 kemarin.
Selain itu, hadir juga salah satu dokter dari Tim Dokter Kepresidenan, yaitu dr Tjahjono D Gondhowiardjo SpM(K) PhD. Tindakan operasi dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB.
"Mata kanannya sempat dioperasi di Aceh, hasilnya cukup bagus. Hanya saja retinanya sudah mengalami degenerasi karena faktor usia. Sedangkan mata kiri, itu kataraknya matur. Kataraknya cukup keras sehingga tim dokter tidak bisa menilai bagian syaraf atau bagian belakang bola mata. Jadi kita lakukan operasi katarak terhadap mata kiri," ujar dr Subandono.
Kondisi katarak matur yang keras membuat tim dokter harus melakukan tindakan penyedotan. Meskipun prosesnya cukup rumit, namun tim dokter akhirnya berhasil mengoperasi mata Nyak Sandang.
(Baca: Soal Prostitusi Online, Bupati Aceh Besar Sudah Periksa CCTV The Pade Hotel, Ini Hasilnya)
(Baca: VIDEO - Berkunjung ke Pulau Banyak, Mutiara di Samudera Hindia)
(Baca: Nyinyir Presiden Jokowi di Media Sosial, Arseto Pariadji Jadi Tersangka Ujaran Kebencian dan Ditahan)