Ditanya Kelangkaan Premium di Sejumlah Daerah, Dirut Pertamina: Dimana Datanya?

PT Pertamina tidak akan bekerja di luar regulasi, melainkan mengikuti arahan pemerintah sepenuhnya

Editor: Muhammad Hadi
Foto Kompas TV
Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik 

SERAMBINEWS.COM - Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik menampik pertanyaan mengenai kabar kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang banyak beredar beberapa waktu ini.

"Dimana datanya?" Kata Elia usai seminar nasional bertema Sistem Ekonomi Pancasila di Era Jokowi, di Auditorium Perpustakaan Nasional, Kamis (5/4/2018).

Menurutnya, Pertamina saat ini memang sedang mengurangi nozzle premiun. Namun ia enggan berkomentar lebih panjang soal tersebut.

Baca: Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Dorong Sepeda Motor Berjamaah ke Kantor Pertamina

Baca: Nelayan Aceh Singkil Kekurangan BBM, Dibutuhkan 29 Ton yang Tersedia Hanya 8 Ton

Baca: Harga BBM dan Listrik tak Naik Hingga Maret 2018, Bagaimana Setelahnya? Ini Penjelasan Menteri ESDM

Mengutip catatan KONTAN sebelumnya, pemerintah telah memberikan penetapan kuota BBM premium oleh premium untuk di luar Jawa Madura Bali (Jamali) atau BBM penugasan pada tahun ini sebesar 7,5 kiloliter (KL).

Angka tersebut memang berkurang dari kuota premium tahun lalu yang mencapai 12,5 juta KL.

Elia melanjutkan, saat ini pihaknya sedang intensif diskusi dengan pemerintah mengenai arah kebijakan ke depan.

Baca: Protes Premium Langka dan BBM Naik Diam-diam, Ratusan Mahasiswa Kaltim Dorong Sepmor ke Kantor DPRD

Baca: Mobil Tangki TBBM Krueng Raya Meledak, Ternyata Ini Kejadian yang Sebenarnya

Baca: Ternyata di Papua Harga BBM Turun Saat Jokowi Blusukan, BBM Naik Lagi Setelah Presiden Pulang

Ia menegaskan bahwa PT Pertamina tidak akan bekerja di luar regulasi, melainkan mengikuti arahan pemerintah sepenuhnya.

Sebelumnya, Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas menyoroti adanya kelangkaan BBM jenis Premium di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir.

Tak hanya itu, BPH Migas juga menemukan adanya margin Pertalite yang lebih besar dari margin premium.

Baca: Politisi Demokrat Sindir Kubu PDIP yang Tidak Demo dan Menangis Saat BBM Naik Lagi

Baca: BBM Langka di Aceh Timur, Komisi A DPRK Minta Pertamina Segera Mengatasi

Baca: Wow Harga BBM Naik Lagi, Ini Daftar Harganya Dari Aceh Hingga Papua

Sehingga menyebabkan pengusaha SPBU lebih memilih menyalurkan Pertalite ketimbang premium.

Namun ketika ditanya soal hal tersebut, Elia tidak menjawab.(*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved