HUT Ke 813 Kota Banda Aceh
Fun Walk HUT Kota Banda Aceh, Wali Kota: Tahun Depan Hadiahnya Satu Unit Rumah
Seorang ibu sempat naik ke panggung, namun sang ibu hanya memperlihatkan nomor yang ditulis tangan, sementara potongan tiketnya dibawa oleh anaknya
Penulis: RA Karamullah | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekitar 25 ribu masyarakat Banda Aceh tumpah ruah ke Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Sabtu (14/4/2018) pagi.
Mereka mengikuti Jalan Santai Gemilang dalam rangka memeriahkan HUT ke-813 Banda Aceh.
Peserta jalan santai dilepas oleh Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM bersama Forkopimda sekitar pukul 7.30 WIB.
Sekitar 09.00 WIB, setelah berjalan kaki sejauh empat kilometer, Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM bersama Forkopimda diikuti puluhan ribu peserta, tiba di garis finish di Blangpadang, Banda Aceh (14/4/2018).
(Baca: Jejak Aceh di Segel Dagang Kota Salem, Amerika Serikat)
(Baca: Anggota DPRA Ini Setuju Gubernur Aceh Alihkan Uqubat Cambuk dari Masjid ke LP, Ini 3 Alasannya)
Mengelilingi panggung utama, peserta tampak antusias menanti pengumuman doorprize.
Aneka hiburan pun ditampilkan seperti lantunan lagu pop, marching band Gita Handayani, atraksi drummer cilik Yafi, dan hiburan menarik lainnya.
Adapun even akbar itu mempersembahkan hadiah utama satu unit mobil dari PT Dunia Barusa.
Tak hanya itu, hadiah kece seperti dua sepeda motor, kulkas, televisi, sepeda gunung, 16 voucher hotel, serta ratusan item lainnya akan dibagikan lewat cara diundi.
Suasana terlihat sangat meriah ketika Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menarik kupon hadiah utama, berupa satu unit mobil Toyota Agya.
Dari video yang disiarkan langsung melalui Facebook Serambinews.com terlihat peserta jalan santai merapat ke arah panggung utama.
Aminullah tampak senang melihat antusiasme warga.
Wali Kota kemudian memberikan sambutan singkat mengenai asal muasal hadiah mobil pada acara tersebut.
“Hadiah mobil dipersembahkan oleh PT Dunia Barusa,” kata Aminullah sembari memperkenalkan Direktur PT Dunia Barusa, Banda Aceh, Muhammad Fauzi.