Ada Wanita Aceh di Film Dilan, Dara Pidie yang Dipersunting Tentara Berdarah Minang

Laporan Nurul Hayati I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Demam film Dilan belum usai. Hingga kini film yang diangkat dari novel gubahan Pidi Baiq itu masih hangat diperbincangkan.

Ya, tema percintaan memang tak ada matinya. Namun yang membuatnya berbeda adalah setting film yang mengangkat Kota Kembang, Bandung era tahun 1990.

Romansa Dilan dan Milea melempar ingatan kembali ke zaman putih abu-abu. Mengulang petualang rasa saat segalanya masih sederhana, namun indah adanya.

“Bunda lahir di Aceh, terus ikut suami ke Indonesia,” ujar Bunda Dilan yang diperankan oleh Ira Wibowo dalam logat Sumatera yang kental.

(Baca: Susul Suami ke Rantau, Wanita Aceh Timur Meninggal di Malaysia, Tinggalkan 3 Anak yang Masih Kecil)

(Baca: Aksi Nekat Wanita Aceh Tamiang Kejar Pelaku Jambret di Langsa, Terjang Belakang Sepmor Pelaku )

(Baca: 4 Perempuan Aceh Ini Meraih Penghargaan Internasional, Begini Kisah dan Perjuangan Mereka)

Karakter Dilan yang kocak yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan mewarisi bundanya yang kelahiran Pidie. Suatu daerah yang kental dengan keacehannya.

Diceritakan, Bunda Dilan menyelesaikan kuliah di IKIP Jakarta dan kemudian kembali ke kampung halamannya di Pidie.

Setelah dipersunting oleh ayahnya Dilan yang berdarah Minang, perempuan yang oleh Dilan kerap dipanggil dengan sebutan ‘bundahara’  ini, lantas diboyong oleh sang suami ke yang seorang tentara ke Bandung.

Karakter Bunda Dilan kocak namun tegas, memberi warna tersendiri dalam film besutan Fajar Bustomi.

Dalam batas-batas yang wajar, Bunda Dilan yang juga berprofesi sebagai kepala sekolah memaklumi kenakalan remaja. Walaupun ia harus bolak balik ke sekolah Dilan karena dipanggil guru BP.

Berawal dari situ lah perkenalan Bunda dan Milea, sang pencuri hati kepala genk motor Bandung.

“Alamak! Cantiknya. Dilan sering cerita tentang kamu,” seru Bunda Dilan gemas saat pertama kali bertemu Milea (Vanesha Prescilla) di SMA Kawasan Buah Batu, Bandung.