Anggota Polisi Polda Sumut Nyaris Tewas Dihajar Preman, Selamat Setelah Lompat ke Sungai
Namun, saat diselamatkan warga, kondisi pria bertubuh tinggi tegap ini cukup mengenaskan.
SERAMBINEWS.COM - Anggota Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Bripka Eric Tambunan nyaris tewas dihajar kelompok preman di kawasan Kampung Kubur, Medan Petisah.
Beruntung, Eric bisa menyelamatkan diri dengan cara melompat ke sungai Babura.
Namun, saat diselamatkan warga, kondisi pria bertubuh tinggi tegap ini cukup mengenaskan.
"Bagian kepala ET robek. Sekujur tubuhnya luka-luka akibat dianiaya para pelaku," kata Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Maringan Simanjuntak, Minggu (15/4).
Baca: Pelunasan Ongkos Naik Haji Tahap Pertama Dibuka Mulai 16 April sampai 4 Mei 2018
Baca: Menjadi Tempat Paling Misterius di Dunia, Inilah 3 Pria yang Pernah Melintasi Segitiga Bermuda
Maringan mengatakan, aksi penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (14/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelum kejadian, sambung Maringan, anggotanya itu dihubungi oleh wanita bernama Rita, yang merupakan teman dari pacar Eric bernama Diana.
"Setelah ditelfon, ET datang ke rumah Rita. Kebetulan rumah Rita itu berdekatan dengan rumah pacarnya," ungkap Maringan.
Baca: Dokter Terawan Jalin Kerja Sama Riset dengan RS di Jerman dan Bertemu BJ Habibie, Ini Foto-fotonya
Baca: Polres Usut Kasus Penipuan Program Rumah Bantuan
Mengetahui Eric ada di rumah Rita, salah satu tersangka bernama Ayub kemudian memanggil rekan-rekannya.
Ayub dan keempat rekannya ini sebelumnya pernah terlibat cekcok dengan Eric seminggu lalu di lokasi hiburan malam New Zone Jalan Wajir.
"Ketika ET dianiaya, dia sempat melawan dan menunjukkan senjata apinya. Tindakan itu dilakukan karena ET ingin menjelaskan bahwa dirinya adalah anggota Polri," terang Maringan.
Meski sudah menunjukkan pistol, para pelaku tetap menghajar Eric dengan stik baseball besi, botol minuman, dan benda tumpul lainnya.