Di Aceh Singkil Banyak Koperasi yang Hidup Hanya Ketika Ada Bantuan Pemerintah
"Penyebab utama koperasi tidak aktif karena orientasi hanya pada bantuan, padahal koperasi badan usaha,"
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Banyak koperasi di Kabupaten Aceh Singkil, yang belum dikelola dengan baik. Bahkan hanya hidup ketika ada bantuan pemerintah.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Aceh Singkil, Malim Dewa, melalui Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Amsyardin, Selasa (17/4/2018) mengakui hal tersebut.
"Penyebab utama koperasi tidak aktif karena orientasi hanya pada bantuan, padahal koperasi badan usaha," jelas Amsyardin.
Baca: Pemkab Singkil Gelar Pisah Sambut Dandim, Letkol Saifuddin SAg Gantikan Letkol Kapti Hertantyawan SH
Penyebab lain koperasi tidak aktif lantaran minimnya sumber daya manusia (SDM) pengurus.
Kemudian pemahaman pengurus koperasi tidak sesuai aturan.
"Kelemahan ini coba diatasi dengan penyuluhan serta pengawasan, namun masih terbatas karena dana minim," ujarnya.
Di Aceh Singkil, per 30 Maret lalu terdapat 129 koperasi.
Baca: Banjir Genangi Rumah Penduduk di Dekat Kantor Camat Singkil Utara
Dari jumlah tersebut 115 koperasi dinyatakan aktif dan 14 tidak aktif.
Dari 14 koperasi yang tidak aktif sebanyak 12 koperasi akan dibubarkan.
Terkait koperasi yang tidak aktif Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Aceh Singkil, meminta dilakukan audit.
Terutama pada koperasi yang mendapat bantuan dari pemerintah.(*)